Network
MUDANESIA - Panwascam Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung menemukan adanya kerusakan dan beberapa kotak suara yang tidak tersegel.
Hal tersebut terungkap dalam keterangan pers Ketua Panwaslu Kecamatan Paseh, Tantan Hadiansyah pada Rabu (7/2/2024). Dalam keterangan persnya Tantan juga didampingi oleh Anggota Akhmad Roni dan Iman Faiz di Sekretariat Panwascam Paseh Kp. Rajadesa RT. 06/05 Desa Cipaku .
Dalam pemaparannya, Tantan menyampaikan bahwa kerusakan Kotak surat suara terjadi akibat distribusi logistik yang berlangsung di tengah cuaca yang tidak mendukung. Hujan yang cukup deras turun saat logistik pemilu tersebut dalam perjalanan sampai tiba di lokasi gudang.
"Ada satu Kotak Suara rusak ketika diturunkan dari mobil, air sudah masuk plastik pembungkus Kotak Suara Calon Presiden Dan Calon Wakil Presiden untuk TPS 31 Desa Mekarpawitan, akibatnya bagian bawah Kotak Suara tergenang air dan rusak berat" Ungkapnya.
Tantan juga menambahkan bahwa ada beberapa Kotak Suara Capres dan Cawapres tidak tersegel.
Menurutnya ada 3 Kotak Suara Capres dan Cawapres yang tidak ada segel di lubang masuk surat suara dan di kunci ripet, yakni untuk TPS 32 dan TPS 37 Desa Sukamanah serta TPS 49 Desa Sukamantri.
"Selain itu, kami juga temukan satu Kotak Suara DPD RI yang jebol mika transparan akibat kelalaian petugas pengangkut Kotak Suara untuk TPS 17 Desa Sindangsari" Tambah Tantan.
Panwascam Paseh menyayangkan kelalaian KPU Kab. Bandung dalam mendistribusikan logistik pemilu ke kecamatan Paseh, yang seharusnya memperhatikan faktor cuaca, kendaraan dan petugas distribusi logistik Pemilu.
Pihak panwascam Paseh mengaku telah melaporkan hal tersebut ke Bawaslu Kab. Bandung serta telah menyampaikan saran perbaikan untuk di tindaklanjuti oleh pihak PPK Kecamatan Paseh.***
