Network
MUDANESIA - Perum Bulog segera bergabung ke Program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat atau Makmur yang di gagas oleh Kementerian BUMN agar dapat meningkatkan produktivitas petani. Perum Bulog menyebut Program tersebut dengan nama Program Mitra Tani Bulog. Hal tersebut di ungkapkan oleh Direktur Utama Bayu Krisnamurthi saat diskusi bersama awak media terkait Data dan Fakta Kondisi Perberasan Indonesia Terkini, di Jakarta seperti yang di kutip dari Antara pada Rabu (14/2/2024).
Menurut Bayu, Bulog akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu petani meningkatkan produktivitas petani, tetapi Bulog tidak akan ikut campur dalam pembelian lahan sawah di dalam negeri. Selain itu, dengan bergabungnya Bulog di Program Makmur BUMN, petani dapat terbantu untuk bisa mengetahui biaya produksi para petani dengan lebih baik lagi.
Karena dengan melalui program Makmur BUMN, petani akan lebih mudah untuk menilai ketidakpastian harga. Di mana harga jual gabah dini cukup tinggi dari harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) di tingkat petani, tetap sebesar Rp5.000 per kilogram.
Dirut Perum Bulog itu juga mengatakan bahwa dengan bergabungnya Perum Bulog dalam program tersebut mencerminkan komitmen Bulog dalam mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Bayu Krisnamurthi mengharapkan keterlibatan Bulog dalam Program Makmur BUMN akan lebih memberikan peranan secara aktif dalam mendukung petani secara langsung dalam hal peningkatan produktivitas dan kesejahteraan. Hal ini akan membantu memastikan bahwa sektor pertanian terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional.***
