Network
MUDANESIA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kementrian BUMN) telah menyediakan sebanyak 80.215 kuota mudik gratis untuk Lebaran di tahun 2024 dalam program "Mudik Asyik bersama BUMN" hal ini di bawah koordinasi PT Jasa Raharja.
"BUMN melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melaksanakan kegiatan program mudik bersama dengan tujuan untuk mendukung pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan pelaksanaan mudik agar terselenggara dengan lancar, aman dan nyaman, sehingga peran BUMN untuk berkontribusi bagi masyarakat betul-betul terasa," ujar Edi Eko Cahyono Asisten Deputi Bidang TJSL Kemen BUMN saat konferensi pers di Jakarta, pada Selasa, 5 Maret 2024.
Daftar Kapasitas Transportasi di Mudik Gratis Lebaran 2024
Kuota mudik gratis di tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2023 yaitu sebanyak 67.233 penumpang. Dari total jumlah pemudik yang ditargetkan di tahun 2024 dirincikan sebagai berikut, sebanyak 55.607 calon penumpang dengan menggunakan 1.225 unit bus, 18.998 calon penumpang dengan menggunakan 60 kereta api, serta 5.610 calon penumpang dengan menggunakan 15 kapal laut.
Rivan A. Purwantono sebagai Direktur Utama Jasa Raharja dirinya menyebutkan bahwa 55,49 persen pemudik lebih memilih kereta api untuk dijadikan sebagai sarana transportasi saat mudik Lebaran.
Sementara sebanyak 38,8 persen pemudik yang memilih sarana transportasi bus dan 0,58 persen yang memilih menggunakan kapal laut.
Survei Jasa Raharja itu menunjukkan minat tinggi masyarakat dalam menggunakan transportasi kereta api. Namun, daya tampung kereta api yang terbatas saat periode mudik Lebaran, maka program mudik gratis bersama BUMN hanya menyediakan 60 kereta api. Tetapi jumlah bus tetap diperbanyak mengingat minatnya yang masih cukup besar.
Bagaimana Cara Daftar Program Mudik Asyik bersama BUMN?
Pendaftaran "Mudik Asyik bersama BUMN" sudah dibuka sejak 4 Maret 2024, pendaftarannya bisa diakses melalui halaman mudik.jasaraharja.co.id.
Menurut Rivan, sudah terdapat 14.796 pendaftar atau calon pemudik yang tercatat per 5 Maret 2024 dalam program mudik gratis.
"Biasanya, mereka ini bukan merupakan pemudik yang pertama. Mereka sudah berkali-kali (ikut mudik gratis). Tingkat ketertibannya itu juga sudah bagus. Pengalaman waktu melepas (pemudik) yang tahun kemarin itu tertib, masuk ke bus dengan sangat baik. Saya kira ini adalah satu cara untuk melakukan etika pelaksanaan mungkin dengan sangat bagus," kata Rivan.
