PT. Pupuk Indonesia Klaim Berhasil Bantu 107.642 Petani Dalam Program Makmur Sepanjang Tahun 2023

- 19 Maret 2024, 12:00 WIB
PT. Pupuk Indonesia Klaim Berhasil Bantu 107.642 Petani Dalam Program Makmur Sepanjang Tahun 2023
PT. Pupuk Indonesia Klaim Berhasil Bantu 107.642 Petani Dalam Program Makmur Sepanjang Tahun 2023 /PT.Pupuk Indonesia/

 

MUDANESIA - Dalam tujuannya mewujudkan ketahanan pangan nasional, PT Pupuk Indonesia mengklaim bahwa Program "Mari Kita Majukan Usaha Rakyat" (Makmur) dalam kurun waktu tahun 2023 kemarin telah berhasil membantu lebih kurang 107.642 petani di seluruh Indonesia.

Hal tersebut di sampaikan oleh Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi pada saat kegiatan buka puasa bersama dengan media bertajuk "Kinerja Berkelanjutan Pupuk Indonesia" di Jakarta, Senin (18/3/2024).

“Kami terus menjalankan Program Makmur yang telah memberikan hasil luar biasa. Adapun jumlah petani yang bergabung mencapai 107.642 petani atau 108 persen dari target 100.000 petani,” ujar Rahmad Pribadi.

Rahmad Pribadi juga mengungkapkan bahwa hingga di penghujung tahun 2023 Program Makmur telah berhasil mencapai target perluasan lahan seluas 358.885 hektare. Menurutnya PT. Pupuk Indonesia akan terus meningkatkan dan memperluas program makmur agar mampu mendorong kemandirian para petani Indonesia sekaligus menciptakan kemandirian pangan bagi bangsa Indonesia.

“Program Makmur yang telah memberikan hasil luar biasa, mencapai lahan seluas 358.885 hektare atau 130 persen dari target seluas 275.000 hektare dan dengan tekad yang besar, kami yakin upaya ini akan membantu menjaga ketahanan pangan nasional dan membangun kemandirian pangan Tanah Air,” kata Rahmad.

Perlu di ketahui, bahwa Program Makmur di gagas dan di motori oleh PT. Pupuk Indonesia sejak Agustus tahun 2021 lalu. Serta di dukung penuh oleh Kementerian BUMN.

Program Makmur adalah sebuah program yang menciptakan sebuah ekosistem pertanian komprehensif yang didukung oleh beberapa BUMN seperti ID Food, Himbara, BUMN asuransi dan lain sebagainya.

Halaman:

Editor: Alif Niyu Ramdhan Rusyadi

Sumber: Pikiran Rakyat PT. Pupuk Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah