Network
MUDANESIA - Sistem buka tutup kendaraan diterapkan bagi para pemudik yang masuk di Rest Area Jalan Tol KM 487 A Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu 6 April 2024. Petugas Pos Pengamanan (Pospam) sibuk melakukan sistem buka tutup karena terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang masuk membuat lokasi parkir penuh.
Iptu Suparmi selaku Kepala Pospam Rest Area Tol KM 487 A Boyolali mengatakan kondisi parkir di Rest Area Tol KM 487 A Boyolali dilakukan sistem buka tutup sejak Jumat, 5 April 2024 siang, hingga Sabtu ini, karena kendaraan pemudik yang masuk sudah penuh.
"Kapasitas parkir sebanyak 125 kendaraan mobil di Rest Area Tol KM 487 A Boyolali, kalau kondisi penuh rest area sistemnya buka tutup. Jadi pada Sabtu ini mulai buka tutup pada pukul 10.00 WIB hingga sekarang," katanya.
Ia mengatakan peningkatan arus mudik sudah terjadi mulai Jumat (5/4) siang atau H-5 Lebaran hingga sekarang, mengingat kendaraan dari barat atau Jakarta yang bersamaan dengan libur sekolah.
Sistem buka tutup telah dilakukan sejak Jumat, 5 April 2024 hingga sekarang. Begitu lahan parkir mobil sudah mencapai 100 persen atau 125 unit kendaraan, maka jalan masuk ke rest area akan ditutup sementara.
Petugas juga menempatkan anggota di pintu keluar rest area untuk mengantisipasi kendaraan yang parkir di luar pintu keluar, karena rawan memicu kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut.
"Untuk itu kami tempatkan dua personel di pintu masuk rest area dan dua personil di pintu keluar. Jika lahan parkir sudah mulai berkurang, maka pintu dibuka kembali untuk para pemudik," katanya.
Dia mengatakan terjadi peningkatan jumlah pemudik di rest area tersebut pada Sabtu ini dibandingkan pada hari sebelumnya. Pada Jumat (5/4) ada peningkatan jumlah kendaraan sekitar 25 persen dibanding hari biasa. Jumlah kendaraan pada Sabtu (6/4) ini ada kenaikan lagi sekitar 10 persen dibanding sebelumnya.
"Sabtu ini kami sudah sistem buka tutup rest area sejak pukul 10.00 WIB selama 30 menit. Kami imbauan pemudik boleh istirahat di rest area hanya selama 30 menit setelah itu, melanjutkan perjalanan lagi," katanya.
