Network
MUDANESIA - Paris Fashion Week The Autumn/Winter 2024 season akan berlangsung hingga 5 Maret 2024 dan menampilkan 108 peragaan busana dan presentasi.
Merek Paris seperti Vogue, Dior, Loewe, Hermès, Balenciaga, Valentino, chanel dan peragaan busana yang sangat dinantikan dari Miu Miu, Victoria Beckham, Courrèges, Dries Van Noten, dan Rick Owens.
Coperni akan mengadakan pertunjukan terbesarnya hingga saat ini dalam hal kapasitas.
Pertunjukan Louis Vuitton akan menandai 10 tahun sejak Nicolas Ghesquière bergabung dengan merek tersebut.
Perancang busana, yang telah memperbarui kontraknya untuk lima tahun ke depan, mengatakan kepada surat kabar Prancis Le Figaro: “Umur panjang ini adalah suatu keistimewaan dalam industri di mana umur direktur artistik semakin pendek.
Baca Juga: Rihanna Kembali Membuat Kejutan dengan Pentas di Pre-Wedding Anant Ambani dan Radhika Merchant
Ester Manas, Off-White, Vetements dan Marine Serre kembali ke pertunjukan. Manas ikut mendirikan merek tersebut pada tahun 2019 bersama suaminya yang sekarang, Balthazar Delepierre.
Tentang koleksi The Autumn/Winter 2024 season miliknya, Manas berkata, “Kami memperluas koleksi lemari pakaian. Anda akhirnya dapat menemukan jaket”.
Pendatang baru CFCL, kepanjangan dari “Clothing for Contemporary Life”, oleh Yusuke Takahashi kelahiran Jepang, mantan desainer pakaian pria di Issey Miyake.
Sementara itu, Zomer, produk baru yang diluncurkan oleh stylist Imruh Asha dan desainer Danial Aitouganov, mengambil namanya dari bahasa Belanda yang berarti musim panas.
Vogue Runway mencatat musim lalu, mereka menarik perhatian dunia fesyen dengan potret Instagram mereka tentang seperti apa rupa karakter fesyen saat masih anak-anak.
Di Sphere, showroom Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM) yang mendukung talenta desain baru, Charles de Vilmorin akan menampilkan koleksi pakaian siap pakai pertamanya setelah keluar dari Rochas tahun lalu.
Finalis LVMH Prize 2023 merek yang berbasis di London Paolina Russo juga akan memamerkan koleksinya di ruang tersebut.
Duo desainer di balik label tersebut, Paolina Russo dan Lucile Guilmard, bertemu di Central Saint Martins dan meluncurkan merek mereka dengan fokus pada pakaian rajut pada tahun 2021. Mereka memproduksi semuanya di Inggris, di mana terdapat wol dan pengrajin.***
