Network
MUDANESIA - Lagu yang mereka ciptakan berdua ini menceritakan tentang seseorang yang menagih hutang, karena sudah 10 tahun lebih hutangnya belum dikembalikan. Terlalu banyak alasan ketika ditagih, pura pura sakit, pura pura tidur. Seperti diketahui Selagood adalah musisi, mc, konten kreator yang terkenal karena konten2 sosmednya yang lucu. Begitu pula lagu ini yang sangat kental dengan lirik2 komedi.
Selagood dan Hendra Kumbara mengemas lagu ini dengan musik bernuansa Jepang namun bila didengarkan lebih teliti ternyata menggunakan bahasa Jawa. Banyak orang menyebutnya dengan istilah ‘Jepang Jowo’. Permasalahan hutang merupakan hal yang sering kita jumpai sehari-hari. Selagood dan Hendra Kumbara berharap lagu ini dapat mewakili teman2 yang sedang menagih maupun yang sedang berhutang.
Lagu “Abadi” tersebut sempat digarap bersama Dendi Nata dalam versi pop yang masih populer hingga saat ini. Seperti diketahui “Abadi” merupakan ciptaan mereka berdua. Kisah tentang seseorang yang sulit untuk melupakan masa lalunya merupakan poin utama dari lagu ini. Baik ataupun buruk cerita masa silam kita semuanya adalah bagian dari hidup yang akhirnya mendewasakan.
Melalui single “Abadi” versi Dangdut ini Hendra Kumbara ingin mengajak agar penikmat karyanya bisa sejenak mengenang masa lalu. Dengan paduan irama kendang, ia berharap agar pendengar tidak larut dalam kesedihan. Seperti ungkapan dari maestro Didi Kempot idolanya “Timbang lara ati, mending dijogeti” yang artinya “Daripada sakit hati mending bergoyang”. Semoga lagu “Abadi” versi Dangdut ini bisa menghibur teman teman yang sedang dalam keterpurukan, sudahi sedihmu, dangdutan bersamaku, pungkasnya.***
