Network
MUDANESIA - Bukan hal yang mudah tentunya bagi ASBAK Band, untuk tetap bisa bertahan lebih dari satu dekade di Industri musik Tanah Air. Sudah lebih dari 15 tahun melewati perjalanan karier bermusik, tentunya telah banyak hal pasang surut yang mereka alami. Selalu melakukan eksplorasi di setiap karya-karya, tanpa melepaskan benang merah dan warna musik, itulah salah satu kiat ASBAK Band, untuk masih tetap bisa menyajikan karya musik yang layak diapresiasi.
Terhitung sejak tahun 2022 ASBAK Band diperkuat oleh 3 (tiga) personil, yang bahu membahu mempertahankan dedikasinya, di Industri Musik Nasional. Mereka adalah Capoenk (Gitaris), Jovan (Vocal) dan Gondray (Bass), ketiganya sepakat untuk terus melanjutkan perjalanan karier bermusik mereka.
Sebagai pembuktian atas eksistensi dan produktivitasnya di blantika musik Tanah Air, di bulan April 2024 ini, ASBAK Band kembali mempersembahkan single terbaru mereka yang berjudul “KAPAL TERBANG”. Single tersebut nantinya bisa dinikmati di berbagai layanan platform digital streaming ataupun download, dan tentunya di kanal Youtube ASCADA Musik.
Menyimak single “KAPAL TERBANG”, ASBAK Band seperti hendak menegaskan kembali, bahwa mereka bukanlah sebuah band, yang hanya mencari posisi aman. Namun, lebih jauh dari itu mereka berani bereksplorasi, dari setiap karya yang mereka sajikan. ASBAK Band mampu melahirkan, karya – karya original yang mempunyai identitas, jauh dari kata plagiat. “Kita diberikan keleluasaan oleh produser, untuk mengeksplorasi lebih jauh, kemampuan dan imajinasi bermusik kita, tapi bukan berarti sekedar coba – coba juga, kita pastinya tetap melakukan semuanya dengan cermat, dan tetap mengedepankan nilai – nilai komersial”, ungkap Capoenk menjelaskan tentang eksplorasi bermusik ASBAK Band.
Secara keseluruhan, di single terbarunya kali ini, ASBAK Band masih mengedepankan corak musik pop yang masih ramah terdengar, di telinga pecinta musik Tanah Air. Single yang sebelumnya pernah dipopulerkan oleh Joshua, kali ini dikemas oleh ASBAK Band, dengan memadukan beragam pilihan sound, dari mulai akustik, distorsi dan drive yang cukup soft, ke dalam sebuah tempo medium beat. Single ini menekankan kekuatan tematik dan musikalitas lagu, dengan kombinasi nostalgia lagu anak-anak yang disukai banyak orang, dimodifikasi ke dalam sebuah aransemen modern, yang menarik bagi pendengar dewasa. “Secara benang merah, kita masih mempertahankan warna musik sweet pop di single “Pesawat” ini, tutur Capoenk, tentang konsep musik dan warna musik yang diusung, di single yang baru dirilisnya.
Dari untaian lirik single ini, bisa dimaknai sebagai sebuah tekad kuat, untuk mengejar mimpi, kesuksesan dan kebahagiaan. Sebuah simbol universal tentang kebebasan dan ambisi, dalam mengejar tujuan pribadi, yang dibalut dengan metafora terbang. Ini bukan sekadar lagu, tapi narasi tentang harapan dan ketekunan yang relatable untuk semua usia.
Salah satu kunci utama ASBAK Band dalam pemilihan konsep di beberapa single terbaru mereka, adalah dengan memilih beragam corak musik, untuk menghasilkan sentuhan variasi single yang berbeda. Ini dilakukannya sebagai upaya, untuk selalu mendapatkan respon positif, dari para pecinta musik pop Tanah Air. Namun tentunya mereka tetap mempertahankan karakter dan benang merah yang telah melekat, di single – single ASBAK Band sebelumnya.***
