Network
MUDANESIA - Bisma Karisma, yang dikenal sebagai anggota boyband SMASH dan sebagai aktor, kini hadir dengan proyek solo yang memperlihatkan sisi berbeda dari dirinya. Setelah sukses dengan karirnya di dunia musik dan film Indonesia, Bisma merilis album solo bertajuk "Rihlah".
Album ini merupakan kristalisasi dari pengalaman dan perjalanan hidup Bisma. “Rihlah” berasal dari bahasa Arab yang berarti perjalanan mencari ilmu dan pencerahan spiritual. Album ini mencakup 8 lagu yang menggambarkan perjalanan musikal dan spiritual Bisma. Lagu-lagu dalam album ini diproduksi oleh Lafa Pratomo, dengan tambahan kontribusi dari Alyuadi dari Heals dan Rizky Parada dari Gaung.
Album ini menampilkan 8 lagu, termasuk lagu "Angin", yang merupakan daur ulang dari karya Harry Roesli, seniman legendaris dari Bandung. Lagu utama "Malam" dipilih untuk mewakili eksplorasi musikal dan lirik yang lebih ekspresif namun penuh makna. Album ini menunjukkan transformasi Bisma dari citra ceria di SMASH ke sisi yang lebih kontemplatif dan reflektif di proyek solonya.
Baca Juga: Film Dokumenter 'All Access to Rossa 25 Shining Years' Akan Tayang Tahun Ini
Album "Rihlah" bukan hanya menampilkan sisi musikal yang berbeda, tetapi juga sisi personal dan spiritual Bisma. Contohnya, lagu "Aamiin" menggambarkan penghambaan Bisma kepada Sang Maha yang mencerminkan sisi spiritualnya.
Album "Rihlah" akan tersedia di semua platform digital streaming mulai 21 Juni 2024. Sebelum perilisan album ini, Bisma dan IK Company — label yang menaunginya — menyiapkan penampilan spesial bertajuk Pagelaran Rihlah. Acara ini akan diselenggarakan di Semestas Gallery, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada 20 Juni 2024, dari pukul 18.30 hingga 21.30 WIB. Pagelaran ini merupakan upacara syukur atas perjalanan spiritual Bisma dalam persembahan album perdananya.
Melalui album "Rihlah", Bisma Karisma mengajak pendengar untuk menikmati perjalanan musikal dan spiritualnya, memberikan perspektif baru dari seorang artis yang telah mengalami banyak transformasi dalam karirnya.***
