Menghilang Seusai Tahun Baru, Sekda Bandung Barat Bagi Kabar Terkini Aa Umbara:Sudah 12 Hari Positif

13 Januari 2021, 13:58 WIB
Bupati Aa Umbara didampingi Kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo saat meninjau lokasi longsor di Jalan Pasir Ipis, Kampung Lebak Cihideung RT 02/RW 17,Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Jumat 25 Desember 2020 . /Dicky Mawardi/Galajabar/

MUDANESIA - Jumlah angka persebaran virus Covid-19 terus meningkat. Tidak sedikit sejumlah pejabat pemerintahan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baru-baru ini salah satu kepala daerah di Jawa Barat, yaitu Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19.

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna yang jarang terlihat beraktivitas di lingkungan Pemkab Bandung Barat ternyata terpapar virus Covid-19.

Baca Juga: Info Loker Januari 2021, Buruan Daftar, Dana Pensiun Jasa Raharja Buka Lowongan Bagi Lulusan D3

Selain Aa Umbara, istrinya Yuyun Yuningsih Umbara juga dinyatakan ikut positif hingga aktivitas keduanya sebagai pejabat publik di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menghilang sejak awal tahun 2021.

"Beliau (Aa Umbara) dengan Ibu Yuyun terpapar Covid-19," ungkap Sekretaris Daerah KBB, Asep Sodikin saat ditemui di Pemkab Bandung Barat, Rabu, 13 Januari 2021.

Diakuinya, sejak awal tahun ini Aa Umbara Sutisna absen dari kegiatan pemerintahan sehingga muncul isu dirinya terpapar COVID-19. Asep mengaku mencoba untuk membuka komunikasi namun sulit untuk dihubungi.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha

Asep kemudian mengintruksikan Dinas Kesehatan KBB untuk mencari informasi dan didapati langsung dari salah satu dokter di RSUD Lembang yang merawat Aa Umbara dan istrinya.

Hingga akhirnya didapati jawaban bahwa orang nomor satu di KBB tersebut memang terpapar virus korona. Asep sendiri baru bisa berkomunikasi langsung Aa Umbara pada Selasa, 12 Januari 2021.

"Karena beliau pejabat publik harus ada kejelasan, tidak ada simpang siur. Awalnya saya nanya ke ajudan, katanya lagi istirahat. Alhamdulillah kemarin sore bisa komunikasi," beber Asep.

Baca Juga: Presiden Jokowi Divaksin Anti Covid-19, Berikut 5 Tahapan yang Harus Dilalui Sebelum Disuntik

Berdasarkan keterangan dari dokter tersebut, terang Asep, hari ini terhitung sudah 12 hari Aa Umbara terpapar COVID-19 dan kondisinya sudah membaik. Aa Umbara sudah melewati masa kritisnya.

"Ada gejala klinis, batuk dan sesak nafas. Masa kritisnya hari ke-5 sampai ke-7. Alhamdulillah kondisinya sudah membaik dan masih dalam recovery," kata Asep.

Soal tidak mengumumkan sejak awal, lanjut Asep, dari alasan yang didapat, Bupati Aa Umbara tidak ingin merepotkan semua pihak sehingga memilih bungkam terkait kondisinya. Namun karena pejabat publik, kejelasan kondisi Aa Umbara harus diketahui.

Baca Juga: Bagikan Pengalaman Jadi Relawan Vaksin, Kang Emil: Tidak Berubah Jadi Hijau Hulk, Nafsu Julid Turun

"Beliau awalnya enggak mau ribut, ingin sehat dulu baru disampaikan," ucapnya.

Selain memilih tidak mengumumkan kondisinya selama sepekan lebih, Aa Umbara juga menolak dirawat di rumah sakit meski masuk kategori bergejala. Dirinya memilih dirawat di rumahnya dengan bantuan alat dan perawatan dari dokter pribadinya.

"Informasi yang dijelaskan dokter ada gejala klinis karena disiapkan rumah sakit menolak, ingin di rumah saja. Jadi segala sesuatu disiapkan di rumah saja," jelasnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Divaksin Sinovac Hari Ini Pukul 10.00 WIB, Berikut Link Live Streamingnya

Untuk kegiatan kedinasan di Pemkab Bandung Barat, kata Asep, sejauh ini bisa antisipasi. Pihaknya saat ini tengah menyusun Dokumen Penyusunan Anggaran (DPA) APBD 2021.

Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjajanto menambahkan, pihaknya sudah melakukan tracing terhadap kontak erat dengan Aa Umbara dan istrinya. Hasilnya ada 52 orang yang langsung dites dengan rapid antigen.

"Kontak erat terdekat dari keluarga tim, sampai saat ini negatif," katanya.***

Editor: Raden Bagja

Tags

Terkini

Terpopuler