MUDANESIA - Perhelatan Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021 antarperguruan tinggi di Surabaya berhasil menelurkan bibit-bibit inovator di bidang otomotif ramah lingkungan kebanggaan negeri.
Selama seminggu, puluhan mahasiswa yang lolos dalam tahap seleksi berjuang untuk menunjukkan kepiawaiannya di kategori prototype dan urban konsep.
Penanggungjawab Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021 dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Warju mengatakan, ajang bergengsi ini dapat menjadi bukti bahwa generasi muda bangsa mampu menjadi inovator untuk menjaga kedaulatan negeri di bidang riset dan pengembangan teknologi.
Baca Juga: Bingung Cari Keterangan dari Suatu Barang atau Gambar? Google Bagikan Cara Telusurinya dengan Mudah
Ia juga meminta agar peserta mengembangkan karyanya ke dalam riset terapan dan segera mendaftarkan hak paten atas mobil hemat energi yang telah mereka buat dalam kontes ini.
"Segera mendaftarkan hak patennya, karena ini merupakan basic need di hilirisasi dan komersialisasi perguruan tinggi terutama dari produk riset", ujar Warju saat penutupan KMHE 2021 di Graha Unesa yang juga disiarkan secara live di channel Youtube Puspresnas pada Jumat, 19 November 2021 malam, seperti dilansir Mudanesia.
Warju meminta, hak paten tersebut tidak hanya di bidang riset dan pengembangan teknologi, melainkan di keseluruhan, termasuk desain dan merek.
"Karena menurut saya, yang namanya paten, desain industri, dan merek itu menjadi bentuk hilirisasi dan komersiliasasi produk-produk riset kita," ujarnya.
Baca Juga: Info Gerai SIM SAMSAT ONLINE Keliling KABUPATEN BANDUNG BARAT dan KOTA CIMAHI Sabtu 20 November 2021
Mewakili Wali Kota Surabaya, Asisten Perekonomian Pemerintah Kota Surabaya Ikhsan dalam kesempatan itu, pihaknya berharap kontes ini dapat mendukung pemerintah dalam efisiensi energi.
"Melalui kompetisi ini kita diharapkan dapat menciptakan kendaraan yang hemat energi dan ramah lingkungan dan tentunya yang diproduksi secara massal nantinya," ujarnya.
Ia menilai bahwa KMHE menjadi salah satu media edukasi kepada masyarakat bahwa pendidikan di Indonesia mampu menjadi modal pendorong inovasi untuk membangun kedaulatan bangsa.
Yakni melalui produk-produk orisinil dan berdaya guna tinggi untuk anak bangsa.
"Mahasiswa-mahasiswa Indonesia adalah pemimpin bangsa, kelak merupakan insan yang berkualitas dan maju dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dan mampu bersaing di kancah internasional," ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 73 tim dari 73 perguruan tinggi mengunggah laporan desain kendaraan hasil karyanya untuk diajukan sebagai calon finalis KMHE 2021.
Dari jumlah tersebut, 48 tim dari 48 perguruan tinggi lolos ke tahap selanjutnya yaitu tahap video technical inspection, dan sebanyak 24 tim lolos ke tahap final di Unesa.
Keduapuluh empat tim tersebut bersaing untuk memperebutkan gelar juara dengan membuktikan hasil rancangannya di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya sejak tanggal 15 November 2021.
Berikut daftar pemenang di kategori Prototype dan Urban:
Pemenang kategori prototype kelas mesin pembakaran dalam etanol
Juara 1: Semeru Team dari Universitas Negeri Malang
Juara 2: Rakata dari Institut Teknologi Bandung
juara 3: Cakra Jagad Team dari Politeknik Negeri Madiun
Baca Juga: Info Jadwal dan Lokasi Vaksin COVID-19 Bulan November 2021 di Kabupaten Sleman
Pemenang kategori prototype kelas mesin motor listrik
juara 1: Semar Proto dari Universitas Gadjah Mada
juara 2: Batavia Elektra dari Universitas Negeri Jakarta
juara 3: Sriwijaya Eco dari Universitas Sriwijaya
Pemenang kategori urban kelas mesin pembakaran dalam gasoline
juara 1: Garuda Eco Team dari Universitas Negeri Yogyakarta
juara 2: Antawirya dari Universitas Diponegoro
juara 3: Wasaka Team dari Universitas Lambung Mangkurat
Pemenang kategori urban kelas mesin pembakaran dalam diesel
juara 1: Garnesa Racing Team dari Universitas Negeri Surabaya
juara 2: Pagaruyuang Team dari Universitas Negeri Padang
juara 3: Otoriter UD-V Tadulako dari Universitas Tadulako
Pemenang kategori urban kelas mesin pembakaran dalam etanol
juara 1: Apatte Elang Perkasa dari Universitas Brawijaya
juara 2: Pandawa dari Universitas Negeri Semarang
Sampai jumpa di Kontes Mobil Hemat Energi di tahun depan!***