MUDANESIA- Muhammad Abdul Aljabbar kini terbaring tak berdaya di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung setelah sebuah peluru nyasar menembus punggungnya.
Luka yang diderita Muhammad Abdul Aljabbar warga Desa Cihampelas Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat terbilang parah dan harus segera dioperasi.
Namun, untuk operasi dan setelah operasi, biayanya cukup besar. Pihak keluarga tidak dapat mencukupi biaya tersebut dan membutuhkan bantuan untuk dapat mengoperasi Abdul.
Dikutip dari akun Instagram @infobdgbaratcimahi, pada Selasa 23 November 2021, Muhammad Abdul Aljabbar merupakan warga Kampung Babakan Cianjur Rt 06 RW 03 Desa Cihampelas Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat.
Pada Minggu 21 November 2021, sekitar pukul 20.00 WIB, Abdul dan ayahnya baru saja pulang mengaji.
Sebelum pulang, ayahnya mengajak Abdul mampir ke rumah temannya. Saat ayahnya berbincang, Abdul bermain dengan anak sebayanya.
"Anak yg kena peluru nyasar pada Minggu 20.00 Muhammad Abdul pulang ngaji bersama ayahnya, mampir dulu ke rumah temannya dan ketika ayahnya ngopi sambil ngobrol si anak posisi pada saat itu masih bermain," tulis akun @infobdgbaratcimahi.
Tiba-tiba terdengar suara ledakan. Semua kaget. Abdul yang saat itu tengah bermain, sempat terdiam lalu menangis.
Ayah Abdul menghampiri Abdul dan saat mengusap punggungnya, keluar banyak darah.
Pertolongan pertama abdul dibawa ke klinik. Tapi karena lukanya terlalu parah, ia harus dibawa ke rumah sakit.
Setelah dirontgen, ternyata ada peluru yang menembus di pinggung Abdul. Rupanya Abdul terkena peluru yang nyasar.
Ia kemudian dirujuk ke RSHS Bandung. Pihak rumah sakit menyarankan agar Abdul dioperasi. Namun pihak keluarga kesulitan untuk menyiapkan biaya operasi.
Bagi Anda yang dapat membantu kesulitan Abdul menyiapkan biaya operasi, dapat memberikan sumbangan langsung ke pihak keluarga.
Untuk memberikan sumbangan, cek di tautan berikut ada nomor rekening dan kontak yang dapat dihubungi.***