Insentif Kartu Prakerja Disetop Sementara, Tapi 5 Januari 2022 Kembali Dilanjutkan

13 Desember 2021, 11:56 WIB
Hari ketiga pendaftaran kartu prakerja /Instagram @prakerja.go.id/


MUDANESIA - Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja menghentikan sementara penyaluran insentif hingga 4 Januari 2022.

"Penyaluran insentif akan dijeda mulai tanggal 11 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022!!," tulis PMO melalui akun Instagram resmi @prakerja.go.id pada Sabtu 11 Desember 2021.

Tapi program Prakerja akan tetap ada pada tahun 2022. Bahkan pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp11 triliun.

Baca Juga: Klaim KODE REDEEM FF Hari Ini 13 Desember 2021: Senjata Permanen Keren

Dalam unggahan prakerja, manajemen menyatakan sebagian besar insentif Desember telah disalurkan.

Bagi peserta yang belum menerima, penyaluran insentif akan dilanjutkan kembali setelah 5 Januari 2022.

"Cek dashboard untuk melihat jadwalnya," jelas PMO.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SAMSAT ONLINE SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini, Senin 13 Desember 2021

Tahun ini, Kartu Prakerja berhasil menjangkau 12 juta peserta dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dengan anggaran sekitar Rp21 triliun.

Lewat program ini, peserta akan mendapatkan dana untuk mendapatkan pelatihan sebesar Rp1 juta. Lalu, masing-masing peserta juga mendapatkan insentif senilai Rp600 ribu per bulan untuk empat bulan.

Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif pengisian survei senilai Rp50 ribu bagi peserta yang telah menyelesaikan pelatihan.

Baca Juga: Jadwal Solat untuk Wilayah TANGERANG Hari Senin 13 Desember 2021

Pemerintah memastikan program pelatihan ini akan berlanjut tahun depan dengan menganggarkan Rp11 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pemerintah akan melanjutkan program jaminan sosial, Kartu Prakerja pada 2022. Program di bawah pengawasan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tersebut akan diberi anggaran 2 kali lipat lebih besar jika dibandingkan tahun ini.

"Pemerintah akan alokasikan dana sosial sebesar Rp252,3 triliun dan dari dana tersebut Rp11 triliun atau 4,3 persen di antaranya akan digunakan untuk Kartu Prakerja," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu dalam webinar Kartu Prakerja.***

Editor: Raden Bagja

Sumber: prakerja.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler