MUDANESIA - Netflix telah mengumumkan serial drama All of Us Are Dead akan tayang pada 28 Januari 2022.
Serial ini sangat menarik untuk ditonton seperti serial-serial Netflix lainnya.
Serial Netflix bertemakan kisah zombie telah lama ditunggu. Terakhir Netflix menayangkan serial zombie yakni Kingdom 1 dan 2.
Baca Juga: Klaim Dulu KODE REDEEM ML Mobile Legends Terbaru 4 Januari 2022
Berikut 7 alasan drakor All of Us Are Dead layak untuk ditunggu tayangannya.
1. Sutradara yang menggarapnya
Drama mendatang Netflix yang berjudul All of Us Are Dead tengah menjadi sorotan. Salah satunya karena drama ini akan digarap oleh sutradara Lee Jae Kyu yang sebelumnya sukses dengan Beethoven Virus.
2. Adaptasi dari webtoon
All of Us Are Dead adalah sebuah drama yang didasarkan pada webtoon dengan judul serupa. Karya aslinya menceritakan kisah sekelompok siswa yang terjebak di sekolah mereka selama wabah zombie. Alhasil, para siswa mati-matian melarikan diri dari sekolah agar tak berubah jadi zombie.
3. Serangan terjadi di sekolah
Saat melakukan wawancara belum lama ini, sutradara Lee Jae Kyu mengungkap perbedaan All of Us Are Dead dengan drama tentang zombie lainnya.
"Perbedaan mendasar antara All of Us Are Dead dengan karya tentang zombie lainnya adalah kejadian virusnya berada di sekolah," kata Lee Jae Kyu.
4. Bertarung tanpa senjata
Sekolah merupakan lokasi yang familiar di masyarakat. Sekolah bukanlah lokasi spesial. Tapi bagaimana perlawanan penghuni sekolah ketika zombie menyerang.
"Di tengah keributan itu, anak-anak harus bekerjasama menghadapi zombie di sekolah tanpa senjata dan juga orang dewasa," katanya.
Baca Juga: Jadwal Solat untuk Wilayah BATAM Hari Selasa 4 Januari 2022
5. Sisi kemanusiaan
Meski demikian, akan ada sejumlah karakter penting yang berasal dari kalangan polisi, pemadam kebakaran, pihak militer hingga politisi.
"Drama ini akan menunjukkan sisi kemanusiaan dan anak-anak akan bersikap seperti orang dewasa ketika membuat pilihan dan tindakan ketika dihadapkan pada situasi berbahaya antara hidup dan mati," ungkap sutradara.
6. Putus asa dan harapan datang silih berganti
Selain sutradara, penulis Chun Sung Il juga mengungkap pemikirannya tentang drama ini. Menurut Chun, mereka mencoba untuk mempertahankan situasi di mana keputusasaan dan harapan datang silih berganti.
"Dalam keadaan ekstrem di mana teman sendiri bisa jadi penyerang, akan tetap ada dinamika percintaan, persahabatan dan juga momen lucu. Semangat dan keberanian anak-anak di usia remaja saat menghadapi zombie akan menjadi pembedanya," ujar penulis Chun Sung Il.
Baca Juga: Jadwal Solat untuk Wilayah TANGERANG Hari Selasa 4 Januari 2022
7. Bukan tontonan remaja
Sementara itu, rating pemirsa "All of Us Are Dead" berada di level tertinggi dalam lima kategori termasuk kekerasan, kata-kata kotor, horor, narkoba, dan risiko peniruan perilaku. Karena itulah, meskipun bersetting di sekolah, drama ini tidak boleh disaksikan oleh pemirsa usia remaja.
Demikian 7 alasan drakor All of Us Are Dead layak untuk ditunggu tayangannya.***