Polres Cimahi Bantah Tidak Layani Laporan dari Korban Penganiayaan di Padalarang

11 Mei 2022, 21:31 WIB
Ilustrasi peristiwa pembunuhan terhadap bocah lima tahun yang diduga dilakukan oleh seorang wanita di West Mids, Inggris. /Pexels.com/ Cottonbro/

MUDANESIA - Polres Cimahi masih mengejar pelaku pembunuhan terhadap Wiwin Setiani yang ditemukan ditemukan bersimbah darah di Kampung Gunung Bentang RT 04 RW 14, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu 8 Mei 2022.

Pelaku yang telah diidentifikasi dengan nama Mulyadi itu masih dalam pengejaran.

Kapolres Cimahi AKBP Imron Hermawan juga membantah tuduhan yang menyebutkan pihaknya yakni Polsek Padalarang telah mengabaikan laporan dari korban terkait perlakuan pelaku.

Baca Juga: Bikin Wiwin Tewas Bersimbah Darah di Padalarang, Polres Cimahi Buru Pelaku

"Kami sudah memberikan pelayanan. Namun saat akan dipertemukan dengan pelaku, pelaku melarikan diri karena tahu akan dipanggil," ujarnya.

Imron menyesalkan bila akhirnya Wiwin menjadi korban penganiayaan. Ia berjanji akan terus memburu pelaku.

"Kami sudah menyiapkan tim yang akan memburu pelaku dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," katanya.

Baca Juga: 22.083 Peserta Ikuti UTBK 2022 di Kampus ITB, Tersebar di 7 Lokasi

Imron juga menyebutkan pelaku belum pernah ditahan. Tapi berdasarkan keterangan beberapa saksi, pelaku termasuk orang yang sering berbuat onar di wilayahnya.
Sementara itu, hingga saat ini, belum diketahui motif penganiayaan yang berujung maut tersebut.

Namun, kabar yang tersiar, korban dianiaya hingga tewas karena menolak cinta dari pelaku. Akan tetapi, hal itu tidak dapat dipastikan sebelum pelaku ditangkap.

Wiwin mengalami luka pada bagian leher dan perut. Ketua RW 14 Agus Sopian mengenali korban yang terkapar dengan bersimbah darah.

Baca Juga: Maya Iizuka Vtuber Jepang Raih Satu Juta Dolar AS dalam Setahun

"Korban itu warga saya. Dia posisinya sudah terbaring di jalan bersimbah darah di jalan kecil di depan rumahnya," kata Ketua RW 14, Agus Sopian.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB siang. Saat itu, ada seorang warga histeris melihat seorang perempuan terkapar dengan berlumuran darah.***

Editor: Raden Bagja

Tags

Terkini

Terpopuler