Network
/photo/2020/11/18/4064089464.png)
MUDANESIA - Tuntasnya 100 persen pendistribusian bantuan sosial (Bansos) tahap III Pemerintah Provinsi Jawa Barat dikarenakan pendataan yang dilakukan baik dan akurat.
Melalui keterangan tertulisnya pada Minggu 22 November 2020, Koordinator Sub Divisi Logistik Sri Endang menyatakan, dari hasil rekapitulasi penyerahan bansos terhadap 1.900.688 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS), hanya 5.553 paket yang gagal serah.
Dalam pendistribusian bansos, lanjut Sri, pihaknya berkoordinasi dengan Ombudsman, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Saber Pungli untuk menghindari adanya penerima bansos ganda.
Baca Juga: Pesantren Sudah Manfaatkan e-Commerce Untuk Pasarkan dan Perluas Jangkauan Produk
Bahkan dalam teknis penyerahan bansos, petugas wajib menyerahkan bansos sesuai dengan data identitas si penerima. Apabila ditemukan tidak ada kesesuaian data penerima, maka paket bansos harus dikembalikan untuk diverifikasi ulang.
Dari data hasil rekapitulasi, paling besar yang mengalami gagal serah di Kota Depok. Sedangkan daerah yang nihil gagal serah, diantaranya, Kabupaten Bogor dan Kota Cimahi.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Bansos Jabar Tahap III Terdistribusi 100 Persen, 5.553 Paket Gagal Serah", Sri memastikan penyaluran bansos tahap III terbilang dinamikanya lebih kondusif dan baik, termasuk dari penyaluran maupun produksi. Dia menambahkan, proses rekapitulasi digelar dengan penerapan protokol kesehatan.
"Seluruh peserta di rapid tes, dan menerapkan 3 M,” katanya.
