MUDANESIA - Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febry Diansyah melontarkan komentar terkait serangkaian kasus yang belum kelar ditangani KPK.
Hal itu sekaligus sebagai pengingat kepada KPK, yang saat ini telah berhasil menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan kawan-kawan atas kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster (benur) di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Febri Diansyah mempertanyakan sejumlah kasus yang belum selesai ditangani KPK, salah satunya ialah kasus terkait kader PDI Perjuangan Harun Masiku.
Baca Juga: Partai Gerindra Pasrah, Serahkan Keputusan Pengganti Edhy Prabowo kepada Presiden Jokowi
Penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK, menurut Febri Diansyah, memberikan harapan. Namun, hal itu juga menimbulkan pertanyaan.
"Kerja KPK kemarin memunculkan harapan sekaligus pertanyaan tentang Harun Masiku. Saya kira hal ini wajar, apapun tone pertanyaan tersebut," kata Febri Diansyah, dikutip Mudanesia dari akun Twitter miliknya @febridiansyah, Jumat 27 November 2020.
"Tinggal KPK buktikan serius mencari. Bukan asal-asalan. Dan Saya kira, mungkin sudah saatnya tim yang berhasil menangkap Nurhadi dan kawan-kawan, dan operasi tangkap tangan (OTT) KKP dilibatkan," sambungnya.
Baca Juga: Gantikan Edhy Prabowo, Hari Ini Luhut Binsar Pandjaitan Gelar Rapat dengan Pejabat KKP
Febri Diansyah kemudian menceritakan apa yang terjadi saat penyidik tengah mengembangkan kasus Harun Masiku.