FAGI Jabar dan KPAI Sepakati Sekolah Tatap Muka Januari 2021, Asalkan Siswa dan Guru Diberikan Ini

- 3 Desember 2020, 08:05 WIB
Vaksin COVID-19 untuk mengendalikan pandemi.
Vaksin COVID-19 untuk mengendalikan pandemi. /Freepik.com

MUDANESIA - Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jabar sepakat dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyarankan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah digelar setelah dilakukan vaksinasi Covid-19.

Vaksin yang diberikan harus dijamin keamanannya. Vaksin tersebut diberikan pada siswa dan guru.

"Kebijakan PTM ini dapat dilakukan oleh semua pihak, setelah siswa dan guru sudah divaksin. Dengan demikian, kita bisa menghadirkan pencegahan maksimal kepada peserta didik dan guru dari keterpaparan covid19," ujar Ketua FAGI Jabar, Iwan Hermawan, Kamis, 3 Desember 2020.

Baca Juga: Pekerja Wisata Positif Covid-19, Disparbud KBB Akan Terapkan Sistem Buka Tutup Objek Wisata

Potensi anak dan guru untuk terpapar virus cukup tinggi. Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan bahwa dari sembilan orang, ada satu anak reaktif Covid-19.

Iwan menyebutkan siswa dan guru sebaiknya menjadi pihak yang diprioritaskan mendapatkan vaksin lebih dulu bila memang ingin menyelenggarakan PTM pada Januari 2021.

Kebanyakan anak-anak yang positif Covid-19 berstatus orang tanpa gejala. Namun, beberapa kasus juga ada yang bergejala hingga masuk ruang ICU.

Baca Juga: Penularan Covid-19 di Kota Cimahi Dapat Skor 2,03, Ini Penjelasan Ngatiyana

"Tentu realitas ini jangan dianggap sepele oleh para orang tua. Bukan untuk menakuti, tapi benar-benar menyiapkan protokol kesehatan dan kebutuhan khusus anak lainnya. Apalagi berkaca dari kasus-kasus siswa dan guru yang terpapar setelah melaksanakan PTM," lanjut Iwan.

Halaman:

Editor: Raden Bagja


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x