Persiapan Pilkada Matang, Ganjar Tidak Khawatir dan Sudah Bisa Prediksi yang Terjadi Berikutnya

- 3 Desember 2020, 11:45 WIB
Ganjar Pranowo yang takut Pilkada akan menimbulkan klaster baru setelah klaster liburan kemarin menunjukkan taringnya belakangan ini.
Ganjar Pranowo yang takut Pilkada akan menimbulkan klaster baru setelah klaster liburan kemarin menunjukkan taringnya belakangan ini. /Instagram.com/@ganjar_pranowo

MUDANESIA - Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak tidak ditunda meski di masa pandemi. Pilkada tetap digelar pada 9 Desember 2020.

Padahal tidak sedikit penyelenggara Pilkada, peserta kontestasi, tim sukses, hingga simpatisan yang terpapar virus. Tetapi, pilkada serentak tetap diselenggarakan.

Semua daerah yang akan menyelenggarakan pilkada serentak mengaku sudah siap. Saat ini, tinggal menghitung hari menuju hari pencoblosan.

Baca Juga: Dikabarkan Terpapar Covid-19, Kapolri Idham Azis Malah Tengah Asyik Main Badminton

Bahkan sosialisasi penyelenggaraan pilkada yang sesuai protokol kesehatan sudah dilakukan jauh-jauh hari. Harapannya, pelaksanaan pilkada tidak menyumbang lonjakan kasus covid-19.

Kesiapan itu juga disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Akan tetapi di antara kesiapan menyelenggarakan pilkada, Ganjar mengungkapkan jika ada petugas KPPS yang dinyatakan positif covid-19.

Seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, dengan judul berita: "Pilkada 2020 Belum DIgelar, Ganjar Pranowo Ungkap Sudah Ada KPPS yang Positif Covid-19", berdasarkan data per 29 November 2020 ada 12 zona merah di Provinsi Jawa Tengah dan 6 diantaranya akan menyelenggarakan Pilkada.

Ganjar Pranowo mengungkapkan jika ia tidak khawatir dan sudah memprediksikan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Baca Juga: Kabupaten Bandung Barat Masuk Zona Merah Covid-19 di Jawa Barat, Ini Penjelasan Dinkes KBB

Halaman:

Editor: Raden Bagja

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x