Mensos Juliari Batubara dan Terobosan Bansos Covid-19, Sosok Inspiratif yang Korupsi Rp17 Miliar

- 7 Desember 2020, 07:38 WIB
Mensos Juliari Batubara.
Mensos Juliari Batubara. /Instagram/@juliaribatubara

“Kami juga melakukan koordinasi cepat dan intensif dengan pemerintah daerah terkait penetapan kuota penerima bantuan bagi saudara kita yang terdampak pandemi,” kata Juliari Batubara melalui kanal streaming, dikutip dari Kemsos.go.id.

Sebagai respon cepat terhadap pandemi, Kemensos juga mengaktifkan dapur umum di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata Jakarta, yang didukung 150 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Baca Juga: Konflik Berputar-putar, Netijen Ancam Stop Nonton Kelanjutan Sinetron Ikatan Cinta

Dapur umum itu memproduksi 6.000 porsi makanan siap saji dan didistribusikan untuk pekerja informal di DKI Jakarta yang terdampak karena pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

“Bantuan sembako dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka selama belum ada bantuan resmi dari pemerintah pusat," kata Mensos Juliari Batubara.

Sejalan dengan kebijakan nasional dalam penanganan Covid-19, pemerintah pusat memberikan dukungan anggaran kepada Kemensos yang terus meningkat.

Baca Juga: Soal Edhy dan Juliari, Deddy Corbuzier: Undang Dinar Candy Dinyinyirin Tak Berkelas, Cewe Siapa lah!

“Dari anggaran Kemensos Tahun Anggaran 2020 semula Rp62,76 triliun, mengalami penambahan menjadi Rp104,4 triliun, kemudian Rp124,76 triliun. Terakhir, mendapat penambahan menjadi Rp134,008 triliun,” katanya.

Ketika itu, Juliari Batubara mengklaim bahwa bansos yang disalurkan Kemensos sudah tepat waktu dan tepat sasaran. Bahkan, ada tiga bansos yang sudah rampung disalurkan.

"Ada tiga bansos yang penyalurannya telah mencapai 100 perse . Yakni bansos PKH, Bansos Tunai untuk Peserta Program Sembako/BPNT Non-PKH, dan BSB,” kata Mensos, saat itu.

Halaman:

Editor: Setiono

Sumber: kemsos.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah