Batasi Kapasitas 1.000 Orang, 'Reborn' Dusun Bambu Bikin Wisatawan Bebas Foto-Foto

- 18 Desember 2020, 14:03 WIB
Protokol kesehatan di pintu masuk Dusun Bambu.
Protokol kesehatan di pintu masuk Dusun Bambu. /Mudanesia/Ferrye Rizki

MUDANESIA - Sempat tutup selama sembilan bulan, objek wisata Dusun Bambu kini bisa kembali dinikmati pengunjung. Pengelola memutuskan kembali membuka kunjungan sejak Kamis, 17 Desember 2020.

Dusun Bambu ditutup sejak Maret 2020. Objek wisata yang terletak di Jalan Kolonel Masturi, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat ini ditutup setelah muncul wabah COVID-19.

Pengelola Dusun Bambu sengaja tidak membukanya, meski sejak beberapa bulan lalu Pemkab Bandung Barat sudah mengizinkan pembukaan objek wisata. Selama sembilan bulan ini, pengelola pun menyiapkan fasilitas yang bisa menunjang pencegahan COVID-19.

Baca Juga: Lirik Lengkap Lagu 'Mari Bercinta', Singel Aura Kasih yang Gugat Cerai Eryck Amaral

Untuk mencegah penularan virus korona, pengelola betul-betul menyiapkan protokol kesehatan dengan matang. Dari tempat mencuci tangan, sampai handsanitizer yang dilengkapi sensor sehingga tak perlu disentuh.

Pengelola Dusun Bambu juga sudah memasang kamera thermal untuk mengecek suhu tubuh setiap pengunjung. Jika ada pengunjung yang suhunya lebih dari 37 derajat celcius, alarm otomatis langsung bunyi.

“Kita anjurkan pulang, enggak boleh masuk. Kita juga ada ozon asap untuk membunuh bakteri dan kuman,” beber General Manager Dusun Bambu, Endy Tjahyadi.

Baca Juga: Rendi Bakal Naik Gaji, Sinopsis Ikatan Cinta 17 Desember 2020, Netijen: Kirim via WA Saja Videonya

Kemudian untuk mencegah kepadatan, pihaknya juga membatasi jumlah kunjungan. Pengelola hanya akan menerima 1.000 orang per hari atau 10 persen dari kapasitas maksimal yang mencapai 10.000 orang.

Halaman:

Editor: Setiono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x