Drone Pengintai Diduga dari Cina Masuk Perairan Indonesia, DPR Minta Menhan Prabowo Lakukan Ini

- 2 Januari 2021, 08:15 WIB
Penemuan drone bawa air
Penemuan drone bawa air /Instagram @59detik


“Artinya keamanan nasional kita sangat rentan,” katanya.

Anggota DPR RI asal Yogyakarta tersebut meminta TNI Angkatan Laut dan Bakamla untuk meningkatkan sistem pertahanan teritori dengan memperbanyak patroli laut, terutama di pintu-pintu masuk wilayah Indonesia.

Baca Juga: Yael Shelbia Dinobatkan Jadi Perempuan Tercantik Sedunia Versi TC Candler, Model Kontroversial

“Tentu kita tidak mau wilayah kita diobok-obok pihak asing. Oleh sebab itu, kewaspadaan harus ditingkatkan dengan melakukan patroli secara ketat,” kata Sukamta.

Menurutnya, peristiwa seperti itu menjadi tantangan untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk bisa lebih meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan, khususnya dalam penginderaan jarak jauh.

“Ini pekerjaan rumah Pak Menhan untuk mendorong percepatan pengembangan teknologi penginderaan jarak jauh. Indonesia bisa melakukan kerja sama dengan beberapa negara lain untuk alih teknologi, tentunya dengan mendorong riset nasional untuk pengembangan teknologi yang mendukung sistem pertahanan yang handal. Lebih dari itu, pemerintah perlu segera perbaiki sistem keamanan teritori agar kejadian drone yang menyelundup ini tidak terulang lagi,” ucapnya.

Baca Juga: SEDANG TAYANG! Andin Kritis, Elsa Malah Tampak Lega, Link Streaming Ikatan Cinta Ada di Sini

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin telah meminta pemerintah khususnya TNI AL dan Badan Keamanan Laut untuk perkuat keamanan bawah laut Indonesia.

Pernyataan tersebut ia ungkapkan setelah insiden penemuan drone pengintai yang diduga milik China.

Drone yang ditemukan berbentuk tabung dan memiliki banyak sensor serta pemancar jarak jauh di kedalaman laut Selat Malaka.

Halaman:

Editor: Raden Bagja

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah