Pedas, Cabai Sumbang Inflasi Terbesar Kedua Setelah Emas Perhiasan di Tahun 2020

- 5 Januari 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi, Efek Kenaikan Harga Cabai di Jakarta mengalami inflasi sebesar 0,26 persen
Ilustrasi, Efek Kenaikan Harga Cabai di Jakarta mengalami inflasi sebesar 0,26 persen /Pixabay

MUDANESIA - Tahun berganti tapi masa pandemi masih belum terlihat titik akhirnya.

Masyarakat kehilangan sumber pendapatan karena Covid-19 telah memberikan dampak negatif terhadap sejumlah sektor kehidupan manusia seperti kesehatan, ekonomi, dan pendidikan.

Di sisi lain, kejenuhan masyarakat menaati protokol kesehatan terus meningkat. Ini akan berdampak pada lonjakan angka kasus harian Covid-19.

Baca Juga: Kabar Baik, Tiga Bantuan Sosial Tunai Disalurkan ke Masyarakat Tahun 2021, Cek Jenis Programnya

Jika dibiarkan, ekonomi susah untuk pulih. Hal ini juga berpengaruh pada inflasi tahunan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi pada Desember sebesar 0,45 persen, sehingga sepanjang tahun 2020 lalu inflasi hanya mencapai 1,68 persen.

BPS mengatakan inflasi tahunan dan inflasi tahun kalender 2020 yang sebesar 1,68 persen sebagian besar disumbangkan oleh inflasi emas perhiasan dan cabai merah.

Baca Juga: Dear Lulusan 2021, Calon Peserta SNMPTN 2021 Segera Buat Akun LTMPT, Cek Caranya di Artikel Ini

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan sepanjang 2020, emas perhiasan memberikan andil inflasi sebesar 0,26 persen sementara cabai merah menyumbang inflasi 2020 sebesar 0,16 persen.

Halaman:

Editor: Sofia Khansa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah