Viral, Video Satpol PP Cimahi Diduga Pukul Pelanggar Prokes, Netizen: Mengayomi Atuh!

- 22 Januari 2021, 17:18 WIB
Satpol PP Kota Cimahi diduga pukul pelanggar prokes
Satpol PP Kota Cimahi diduga pukul pelanggar prokes /Instagram @infobdgbarat/

MUDANESIA - Insiden dugaan pemukulan yang diduga dilakukan anggota Satpol PP Kota Cimahi viral di media sosial.

Pemukulan yang diduga dilakukan Satpol PP Kota Cimahi itu terjadi pada pelanggar protokol kesehatan COVID-19.

Aksi pemukulan oleh Satpol PP Kota Cimahi itu rupanya direkam warganet sehingga viral di media sosial.

Baca Juga: Hyun Bin Kembali Jadi Orang Korea Utara, Tapi Bukan Tentara di Confidential Assignment 2

Personel Satpol PP Kota Cimahi yang saat itu berniat memberikan teguran diduga emosi hingga melakukan pemukulan terhadap seorang sopir yang kedapatan melanggar protokol kesehatan COVID-19 karena tidak mengenakan masker.

Berdasarkan Instagram @infobdgbarat.cimahi, insiden dugaan pemukulan itu terjadi pada Kamis, 21 Januari 2021 sore di Jalan Permana, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.

Dari video tersebut, personel Satpol PP yang mengenakan seragam lengkap terlihat melayangkan pukulan ke bagian tubuh sopir yang memang tidak menggunakan masker.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by INFO BANDUNG BARAT ???? CIMAHI (@infobdgbarat.cimahi)

 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini, Jumat 22 Januari 2021, Scorpio, Sagitarius, Capricorn: Dukunglah!

Video itu memancing komenter netizen yang mengecam perbuatan petugas.

"ktu tah, maruk MADEP nya jd satpol pp teh? ktu gawena teh tunggal tenggel, hampang lengen mah mending adu tinju di ring we lurddd tuh jeng gorila," kata @ab***ny_

"Petugas mengayomi bukan menghakimi, " tulis @*a*an_adi***au

Baca Juga: Info Loker Januari 2021, NGK Ceramics Butuh Lulusan SMK Domisili Area Bekasi

Saat dikonfirmasi, Pelaksana Harian Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi Ipung Mustopa tak menampik adanya insinden yang dilakukan personelnya yang saat itu tengah melakukan patroli rutin PPKM bersama TNI, Polri dan unsur terkait lainnya.

“Terkait viralnya video petugas Satpol PP, kami sebelumnya meminta maaf terhadap kejadian tersebut. Secara prosedur tidak dibenarkan hal tersebut dilakukan anggota,” kata Ipung saat ditemui di Kantor Satpol PP Kota Cimahi, pada Jumat, 22 Januari 2021.

Berdasarkan keterangan yang didapat, ungkap Ipung, saat melakukan patroli, petugas mendapati sopir tersebut tidak menggunakan masker yang menjadi bagian dari protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.

Baca Juga: Katy Perry Menawan Bawakan Firework di Rangkaian Pelantikan Presiden Amerika Serikat

Sopir tersebut kemudian diminta untuk turun dan diberikan teguran, lalu diperintahkan untuk menggunakan masker yang dibawa sopir tersebut.

“Wajar petugas menegur karena sopir tidak pakai masker. Dia (Sopir) bawa tapi tidak pakai dan malah diduduki. Dia (Sopir) turun sampai bentak-bentak akhirnya petugas terpancing emosi,” beber Ipung.

Namun memang tindakan yang dilakukan anggotanya itu sama sekali tidak dibenarkan. Pihaknya bakal memberikan sanksi terhadap personel tersebut, dari mulai teguran sampai yang terberat diberhentikan.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Kepada Presiden AS Joe Biden, Presiden Jokowi Titipkan Pesan Seperti Ini

Sebab personel tersebut merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), pihaknya bakal berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengelola Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Cimahi. Pihaknya juga akan memanggil sopir tersebut untuk mengklarifikasi insiden ini.

“Hari ini akan diundang sopirnya. Untuk personel, kedewasaan para petugas tetap dituntut karena penindakan tidak harus pakai represif. Apalagi dalam masa PPKM ini kita lebih utamakan persuasif,” imbuh Ipung.

Terpisah, Pelaksana Tugas Wali Kota Cimahi, Ngatiyana meminta masyarakat untuk kooperatif ketika diperiksa oleh petugas PPKM. Sebab, kata dia, tujuan petugas memberikan teguran semata-mata untuk kebaikan bersama agar Covid-19 tidak semakin meluas di Kota Cimahi.

Baca Juga: Dewi Dee Lestari Siap Luncurkan RAPIJALI, Novel yang Tersimpan Selama 27 Tahun

“Apaila ada pemeriksaan, diharapkan legowa, ikuti karena tidak akan disiksa. Ini untuk kebaikan orang banyak. Petugas siang malam nugas demi masyarakat, jangan sampai penyebaran semakin banyak,” ujarnya.***

Editor: Sofia Khansa

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah