Disuntik Vaksin Covid-19 Kedua Kali, Presiden Jokowi: Masyarakat Kemungkinan Pertengahan Februari 2021

- 27 Januari 2021, 10:45 WIB
Presiden Jokowi disuntik vaksin Covid-19 Sinovac yang pertama pada Rabu, 13 Januari 2021, di Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden Jokowi disuntik vaksin Covid-19 Sinovac yang pertama pada Rabu, 13 Januari 2021, di Istana Merdeka, Jakarta. /Instagram/@jokowi

MUDANESIA - Presiden Joko Widodo mendapatkan vaksinasi COVID-19 kedua kalinya masih dengan vaksin Sinovac yang dilaksanakan di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 27 Januari 2021.

Sedangkan, masyarakat umum bisa mendapat vaksinasi COVID-19 pada pertengahan Februari 2021.

Presiden menjelaskan di tahap awal vaksinasi ditujukan bagi mereka yang menjadi prioritas dan berada di garda terdepan penanganan COVID-19, seperti para tenaga kesehatan.

Baca Juga: Sibuk Tangani Virus dan Bencana, Doni Monardo Positif Covid-19, Ternyata Belum Dijadwalkan Terima Vaksin

"Ini kan baru awal-awal, dimulai dari dokter dan perawat dan per hari ini kurang lebih kita baru mendapat 250 ribu tenaga kesehatan (yang divaksin), tapi 2 hari ini melonjak tajam," tambah Presiden, sebagaimana dikutip Mudanesia.com dari situs Antara.

Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan, hingga 25 Januari 2021 terdapat 161.959 sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang sudah divaksin.

Padahal Kemenkes menyasar 1,48 juta SDMK dan dari jumlah tersebut sudah ada 1,45 juta yang melakukan registrasi ulang untuk vaksinasi COVID-19.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 Telat, Malaysia Bandingkan dengan Indonesia dan Singapura

Presiden berharap pada pertengahan Februari 2021, masyarakat juga sudah mulai menjalani vaksinasi.

"Pertama diprioritaskan ke tenaga kesehatan kemudian berikutnya TNI Polri, pelayan publik dan masyarakat saya rasa bulan Februari, pada pertengahan Februari untuk masyarakat," ungkap Presiden.

Dia menargetkan jumlah realisasi vaksinasi bisa terus meningkat setiap harinya. Dengan kemampuan 30 ribu vaksinator, 10 ribu puskesmas, dan tiga ribu rumah sakit di Indonesia, dirinya menargetkan vaksinasi dapat mencapai 900 ribu hingga 1 juta orang setiap harinya.

Baca Juga: Sodorkan Istrinya untuk Disuntik Vaksin COVID-19, Hengky Kurniawan: Saya Ingin Lepas Masker

“Tapi ini target, ini yang perlu waktu dan manajemen yang baik yang selalu saya sampaikan ke Menteri Kesehatan,” ujar dia.

Kepala Negara mengingatkan, meskipun sudah divaksin, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).

"Itu penting, karena kuncinya ada di situ, selain vaksinasi kuncinya menjaga protokol. Kurangi mobilitas ke mana-mana. Saya kira itu," katanya.

Baca Juga: Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac di Cimahi Merasa Was-Was dan Mengantuk

Dalam kesempatan vaksinasi kedua itu, Presiden Jokowi juga mengaku tak merasakan apa-apa seperti saat vaksinasi perdana.***

Editor: Sofia Khansa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah