Setelah 2 Bulan, Perekam Suara Kokpit Sriwijaya Air SJ-182 Akhirnya Ditemukan

- 31 Maret 2021, 15:47 WIB
Personel gabungan mengumpulkan 70 lebih kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182. /PMJ News
Personel gabungan mengumpulkan 70 lebih kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182. /PMJ News /PMJ News

MUDANESIA - Cockpit Voice Recorder (CVR) atau perekam suara kokpit dalam black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182 akhirnya ditemukan setelah lebih dari 2 bulan pencarian.

Sebelum jatuh pada 9 Januari 2021, sistem pesawat Sriwijaya SJ 182 masih mampu mengirim data.

Pesawat Sriwijaya Air mengudara pada pukul 14.36 WIB, terbang menuju arah Barat Laut dan pada pukul 14.40 WIB pesawat mencapai ketinggian 10.900 kaki.

Baca Juga: Ridwan Kamil Siap Maju Jadi Calon Presiden Indonesia 2024: Kalau Jalannya Terbuka, Saya Bismillah

Namun selanjutnya pesawat mulai turun dan data terakhir pesawat berada pada ketinggian 250 kaki.

“Dapat disampaikan bahwa apa yang ditemukan itu (CVR) adalah suatu upaya untuk mendapatkan data yang lebih baik,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya dalam keterangan pers di Terminal JICT II Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021.

Budi Karya mengatakan CVR itu sebelumnya terus diupayakan untuk ditemukan. Sebab, tanpa CVR, investigasi penyebab kecelakaan pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu tidak akan tuntas.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Pernyataan Sumarno Bikin Aldebaran dan Andin Batal Kembali ke Rumah?

Menurut Menhub, dengan penemuan CVR maka dua bagian kotak hitam Sriwijaya Air SJ-182 itu sudah lengkap.

Halaman:

Editor: Raden Bagja

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah