MUDANESIA - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat segera memberikan izin pembelajaran tatap muka (PTM) untuk 2.800 SMA/SMK sederajat di berbagai wilayah setempat pada bulan Juli 2021.
Namun pihak sekolah diminta menerapkan protokol kesehatan ketat sebagai upaya antisipasi munculnya klaster baru.
Orang tua tidak akan dipaksa agar anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Layanan SIM Keliling Polres Cimahi 8 April 2021, Berikut Jadwal, Ketentuan, dan Biaya Perpanjangan
"Kami memberikan dua pilihan terkait penyelenggaraan pendidikan, PTM atau tetap pembelajaran jarak jauh (PJJ), hal tersebut diserahkan pada orang tua siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Dedi Supandi.
Ia menjelaskan dari 4.996 sekolah tingkat atas di Jabar, secara bertahap mulai mengajukan untuk menyelenggarakan PTM pada bulan Juli.
Masing-masing sekolah yang telah mengajukan tengah menyiapkan sarana dan prasarana, termasuk menyediakan perlengkapan seperti masker dan tempat cuci tangan.
Baca Juga: Layanan SIM Keliling Kota Bandung 8 April 2021, Berikut Jadwal, Syarat, dan Biaya Perpanjangan
Pihak sekolah juga diharuskan menyiapkan tempat isolasi dan pemeriksaan kesehatan untuk siswa, sebagai upaya antisipasi ketika ada siswa yang menunjukan gejala, sehingga langsung ditangani, difasilitas yang sudah tersedia sebelum ditangani tenaga medis.