Antisipasi Lonjakan Pasien COVID-19, Pemprov Jawa Barat Tambah 2.400 Tempat Tidur

- 20 Juni 2021, 14:45 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menunjukan penambahan tempat tidur RS untuk pasien Covid-29
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menunjukan penambahan tempat tidur RS untuk pasien Covid-29 /Tangkap layar/Twitter @ridwankamil

MUDANESIA - Pemerintah Provinsi Provinsi Jawa Barat menambah 2.400 tempat tidur di rumah sakit untuk penanganan pasien COVID-19 sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan pasien positif.

“Sekarang di 382 rumah sakit di Jabar sedang mengalami lonjakan jumlah pasien, bahkan tempat tidur untuk COVID-19 sudah mendekati 100 persen, namun bukan dari seluruh tempat tidur di RS tersebut," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam siaran pers, Minggu, 20 Juni 2021.

"Misalnya, dari 500 tempat tidur, untuk COVID-nya 20 persen atau 100 tempat tidur. Kalau 100 ini terpakai semua, baru 100 persen. Jadi, bukan 100 persen dari 500,” ujarnya.

Baca Juga: 3 Tips Bijak Mengelola Uang, Bisa Bantu Wujudkan Mimpi Kamu Segera!

Ridwan kamil yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan terkait rencana penambahan tempat tidur untuk pasien COVID-19 tersebut, pihaknya telah mengunjungi RSUD Al-Ihsan dan RSUD Otto Iskandardinata di Kabupaten Bandung.

Gubernur bersama Satgas COVID-19 Jabar mengantisipasi dengan menambah setiap rumah sakit yang mengalami peningkatan keterisian tempat tidur. Dari 382 rumah sakit rujukan, tingkat keterisian terus meningkat.

“Sehingga, pada tahap sekarang sesuai prosedur kedaruratan COVID-19, Pemprov Jabar menambah dari rata-rata 20 persen menjadi 30 persen. Nah bahasa singkatnya, sedang dipersiapkan 2.400 tempat tidur baru,” kata kang Emil.

Baca Juga: Dibawa Pulang ke Indonesia, Buronan Adelin Lis Akan Dieksekusi ke Rutan Salemba Setelah Karantina 14 Hari

Kang Emil mengapresiasi penanganan yang dilakukan RSUD Al-Ihsan yang memanfaatkan gedung perawatan anak untuk tempat pasien COVID-19. Al-Ihsan yang hari ini jatah tempat tidur COVID-nya sudah penuh 100 persen ditambah 50 tempat tidur lagi, sehingga masih ada yang dapat digunakan, apabila masih kurang lagi nanti kita pikirkan lagi,” katanya.

Halaman:

Editor: Raden Bagja

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah