Terkait vaksin anak, saat ini sudah tersedia untuk 600.000 anak.
Ia meminta pihak sekolah untuk mengidentifikasi siswa yang belum divaksin. Nantinya, vaksinasi ini akan berlangsung di sekolah masing-masing.
Sistem PTM Terbatas di SMA dan SMP PGII 1
Penerapan PTM terbatas berlangsung di SMA PGII 1. Di sekolah ini, siswa yang belajar langsung di sekolah hanya diikuti oleh maksimal 50 persen setiap kelas. Artinya, setiap kelas hanya diisi sebanyak 18 siswa.
Sedangkan siswa lainnya, kata Kepala SMA PGII 1 Tato Yuniarto tetap melaksanakan belajar di rumah dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Baca Juga: Raih Kasus Korupsi Terbanyak, Ini Modus yang Dipakai Para Maling Uang Rakyat di Jawa Barat
Sistem ini bergulir. Di hari berikutnya, siswa yang semula belajar di rumah mendapat giliran belajar di sekolah.
PTM dan PJJ dilaksanakan secara serempak di waktu bersamaan. Waktu masuk dan pulang sekolah diatur untuk menghindari kerumunan siswa.
Misalnya, siswa kelas X masuk pukul 6.30 sedangkan siswa kelas XI masuk 45 menit setelahnya, diikuti siswa kelas XII pada 45 menit setelahnya.
Selain itu, siswa hanya berada di sekolah selama 2 jam dan mengikuti 2 mata pelajaran.