Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Akhir 2022, Janjikan Pengalaman Menarik untuk Penggunanya

- 13 September 2021, 16:56 WIB
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang diprediksi mulai beroperasi pada akhir 2022, tidak hanya memberikan durasi perjalanan yang singkat bagi para penggunanya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang diprediksi mulai beroperasi pada akhir 2022, tidak hanya memberikan durasi perjalanan yang singkat bagi para penggunanya /dok. KCIC/

MUDANESIA - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang diprediksi mulai beroperasi pada akhir 2022, tidak hanya memberikan durasi perjalanan yang singkat bagi para penggunanya.

Pengguna juga akan merasakan pengalaman perjalanan menggunakan kereta yang dibangun dengan teknologi canggih.

Menurut GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Mirza Soraya, salah satu teknologi yang digunakan untuk membangun fasilitas KCJB adalah peluncur gelagar (ginder launcher) berjenis Through-Tunnel Box Girder Erecting Machine yang bisa digunakan di dalam terowongan.

Baca Juga: Aktris Film Spiderman Umumkan Hadirnya Malaikat yang Lapar di Hidupnya

“Dalam proyek KCJB, peluncur gelagar berjenis Through-Tunnel Box Girder Erecting Machine memungkinkan operator mesin untuk menekuk sayap peluncur gelagar, sehingga mesin mudah dilepas-pasang, dan menjadikan peluncur gelagar lebih fleksibel," ujarnya dalam siaran pers yang dikutip Mudanesia.com pada Senin, 13 September 2021.

Mirza menegaskan, teknologi ini dapat membuat pengerjaan proyek KCJB yang memiliki 13 tunnel menjadi lebih efisien.

Mirza menambahkan jika teknologi dengan fitur yang fleksibel ini memiliki dimensi yang kompatibel dan mampu menyesuaikan dengan ukuran terowongan. Hal ini membuat pengerjaan konstruksi khususnya pemasangan box gelagar menjadi lebih efektif dan efisien.

Baca Juga: Pamer Punggung Pakai Gaun Seksi Rayakan Setahun Pacaran, Ternyata Ini Sosok Lelaki Pacar Anya Geraldine

Proses pengerjaan proyek dengan teknologi ini juga dipaparkan Mirza dapat membuat penggunaan peluncur gelagar menjadi lebih ramah lalu lintas.

“Pada pembangunan proyek KCJB, kami juga melakukan transfer pengetahuan dari tenaga ahli Tiongkok kepada tenaga lokal Indonesia. Mengingat ada banyak teknologi baru yang diterapkan dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini,” jelasnya.

Ditambahkan Mirza, hingga pertengahan Agustus, progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 77,92 persen. Pada awal Agustus, lanjut dia, terowongan 8 dan 10 yang berada di Kabupaten Bandung Barat berhasil ditembus.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Orang yang Dikabari Deddy Corbuzier Saat Kritis, Susi Pudjiastuti: Sebagai Kawan, Aku Jaga!

Terowongan 10 memiliki panjang 1.230 meter dan berlokasi di Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Tunnel ini berhasil ditembus pada 6 Agustus 2021.

Sementara terowongan 8 memiliki panjang 2190 meter dan berlokasi di Mandalasari, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat. Tunnel ini telah tembus pada 8 Agustus 2021.***

Editor: Raden Bagja

Sumber: KCIC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah