Network
MUDANESIA - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menjadi saksi kasus dugaan korupsi bantuan provinsi Jawa Barat yang menjerat Ade Barkah dan Siti Aisyah sebagai terdakwa.
Dedi hadir dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi Bantuan Provinsi Jawa Barat di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Senin 4 Oktober 2021.
Dedi disebut-sebut menerima dana dari Abdul Rozaq Muslim untuk kepentingan Pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun 2018. Dedi juga disebut telah menerima dana Rp100 juta dari Siti Aisyah untuk keperluan Pilgub Jabar.
Baca Juga: Disuruh Hantu Anak Belanda, Risa Saraswati Ungkap Pernah Mencoba Bunuh Diri Tiga Kali
Namun, Dedi Mulyadi membantah telah menerima dana tersebut baik dari Ade Barkah ataupun Siti Aisyah.
JPU KPK Feby Dwiyandospendi membuka pertanyaan mengenai ada tidaknya pemberian baik dari terdakwa Ade Barkah Surahman ataupun dari Siti Aisyah atau Yeyen.
"Tidak pernah," jawab Dedi singkat.
Baca Juga: Sahabat Dukung Billy Syahputra Untuk Buat Laporan Polisi, Ternyata Gara-gara Rekaman CCTV Ini
Dedi mengaku tidak pernah menerima pemberian apapun baik dari Ade Barkah ataupun Siti Aisyah, baik dalam bentuk uang ataupun jenis barang.
Dalam dakwaan, Siti Aisyah menyebut adanya sumbangan Rp100 juta melalui tim sukses Dedi. Selain menerima uang, Dedi juga, kata Siti Asiyah, telah menginstruksikan anggota dewan fraksi Golkar untuk penyediaan telur ayam dan sarung untuk diberikan kepada masyarakat berkaitan dengan Pilgub Jabar.
Dedi lagi-lagi membantah. Ia menyatakan tidak pernah memberikan instruksi penyediaan telur ayam dan sarung. Juga tidak pernah menerima uang Rp100 juta dari Siti Aisyah.
Dalam kesempatan itu, majelis hakim Surachmat kemudian membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) Dedi Mulyadi. Dalam BAP-nya, disebut justru Siti Aisyah mendukung Ridwan Kamil.
"Saya tidak pernah meminta uang untuk pencalonan calon gubernur. Sepengetahuan saya, Siti Aisyah mendukung Ridwan Kamil," kata hakim membacakan BAP Dedi.
Siti Aisyah menceritakan dirinya pernah diminta untuk berkontribusi sebesar Rp300 juta yang uangnya kemudian dibawa ke Purwakarta. Siti Aisyah juga mengaku diminta kontribusi untuk peningkatan survei. Sebanyak lima kali, Siti Aisyah mengirim uang dengan nominal Rp10-15 juta untuk biaya tim sukses Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Siapkan Tisu! Adegan Pertemuan Andin dan Irvan Mengandung Bawang Bombay: Ikatan Cinta 4 Oktober 2021
Bahkan dikatakan Siti Aisyah, Dedi Mulyadi sempat meminta empat unit laptop. Siti kemudian mengantarkan permintaan Dedi langsung ke pendopo.
Usai persidangan, Dedi menyebutkan bantahan dari terdakwa Siti Aisyah itu merupakan haknya. Yang penting fakta di persidangan terbukti jika dirinya tidak menginstruksikan apapun.
"Gak apa-apa itu hak terdakwa. Saya sampaikan apa yang saya alami. Faktanya kan dia tidak dukung saya, bagaimana mau bantu saya," katanya.***
