MUDANESIA - Puluhan peserta didik berkebutuhan khusus akhirnya keluar sebagai juara dalam ajang Lomba Keterampilan Siswa Nasional PDBK tahun 2021.
Perjuangan para siswa tersebut sebagai bukti bahwa pandemi Covid-19 tak menghalangi mereka untuk berprestasi meski harus dilakukan dari rumah.
Dalam penutupan Lomba Kompetensi Siswa Nasional dan juga Lomba Keterampilan Siswa Nasional, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Jumeri mengatakan ajang ini adalah sebuah kesempatan untuk menunjukkan jati diri para siswa kepada masyarakat luas.
"LKS Nasional adalah puncak dari semua kemampuan yang ada di jenjang SMK dan SLB. Bagi anak-anak ini adalah kesempatan untuk menunjukkan dirinya, menunjukkan kemampuannya, kompetensinya, bakatnya, karakternya yang hebat-hebat secara nasional," ujar Jumeri secara daring, Jumat, 29 Oktober 2021, seperti dilansir Mudanesia dari laman Youtube Puspresnas.
Ia juga mengingatkan, agar para pemenang menjadikan medali yang telah diraih sebagai tanggung jawab untuk dibuktikan dalam kehidupan selanjutnya, baik di dunia kerja maupun di perguruan tinggi.
Ia juga meminta kepada orang tua dan tenaga pendidik untuk menyiapkan anak-anak muda sebagai generasi yang mampu menyelamatkan negeri ini dan membawa ke kehidupan yang lebih baik.
Dalam kesempatan itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto memberikan dukungannya kepada para peserta LKSN tahun 2021. Mereka, kata Wikan, merupakan pembelajar mandiri dan generasi emas Indonesia.
"Kami doakan kalian yang telah berjuang, bersemangat, terus belajar membangun kompetensi, mengembangkan diri dan menjadi pembelajar mandiri sepanjang masa. Kalian akan bergerak secara positif dan aktif generasi emas Indonesia," ujar Wikan.