MUDANESIA - Harga tiga bahan kebutuhan pokok di Provinsi Jawa Barat diprediksi akan berpengaruh karena adanya musim hujan akhir-akhir ini.
Bahkan, pemerintah daerah setempat mengkhawatirkan bila terjad bencana hidrometrologi. Kondisi ini akan mempengaruhi distribusi bahan pangan dari sentra-sentra produksi di Jawa barat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar, M Arifin Soedjayana mengatakan, untuk mengantisipasi hujan dan potensi bencana di sentra produksi pangan, pihaknya sudah bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Jabar, maupun Satgas Pangan.
“Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Dishub dan Satgas Pangan memastikan jangan sampai ada kendala pada distribusi nanti,” ujar Arifin usai Rakor persiapan pangan Nataru di Prama Hotel, Kota Bandung, Senin, 15 November 2021, seperti dilansir Mudanesia dari laman Pikiran Rakyat.
Menurut dia, jika hujan rawan longsor dan banjir maka pendistribusian terhambat jika di akses menuju kebun terhambat atau sebaliknya akses dari kebun ke jalan terjadi kendala.
“Sekarang sering hujan ekstrim dan sangat pengaruhi distribusi pangan,” kata dia.
Sementara itu, menjalang Natal 2021 dan tahun baru 2022, pihaknya memastikan kebutuhan pokok relatif aman.