Peristiwa dugaan peluru nyasar ini diketahui terjadi pada Minggu, 21 November 2021 malam kemarin.
Bermula saat sekumpulan bocah tengah asyik bermain. Peristiwa dugaan peluru nyasar ini bermula saat sejumlah anak-anak di wilayah tersebut tengah asyik bermain.
Satu dari sekian banyak anak di lokasi kejadian tiba-tiba menangis. Sebelumnya sempat ada suara letusan.
Anak tersebut merasa ada yang melempar batu ke arah punggungnya dengan tenaga cukup keras.
"Saat tangannya memegang punggung, tiba-tiba banyak darah. Sontak orangtua langsung melarikan (korban) ke klinik terdekat," ujar warga sekitar Dian Hendrian.
Klinik pertama yang dikunjungi merasa tak sanggup melayani hingga akhirnya korban di bawa ke RSUD Cililin.
Penanganan medis mulai dilakukan, hasil rontgen menunjukkan adanya benda asing berbentuk peluru yang bersarang di bagian tulang punggung.
Entah dari mana asal peluru tersebut, namun Dian meyakini bukan dari anak-anak sebaya yang tengah bermain bersama saat peristiwa terjadi.