Kepala Desa di KABUPATEN BANDUNG Jadi Tersangka Mafia Tanah, Alihkan Aset Desa Senilai Rp3,3 Miliar

- 30 November 2021, 08:08 WIB
Tersangka D mantan Kades Mandalawangi Kabupaten Bandung dijebloskan ke penjara karena korupsi mafia tanah
Tersangka D mantan Kades Mandalawangi Kabupaten Bandung dijebloskan ke penjara karena korupsi mafia tanah /yedi supriadi

MUDANESIA - Kepala Desa Mandalawangi, Kabupaten Bandung ditetapkan sebagai tersangka mafia tanah, oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, Senin 29 November 2021.

Kepala Desa inisial D diduga terlibat dalam dugaan tindak pidana korupsi peralihan aset desa kurang lebih seluas 11.000 meter persegi yang merugikan negara senilai Rp 3,3 miliar.

Status tersangka Kepala Desa D merupakan hasil penelusuran intelijen Kejati Jabar tentang dugaan mafia tanah di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: INFO SIM Keliling Samsat Online KOTA BEKASI Hari Ini, 30 November 2021: Waktu Terbatas

Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jabar, Riyono mengatakan, perkara ini berawal operasi bidang Intelijen Kejati Jabar terkait adanya dugaan mafia tanah di Kabupaten Bandung.

Modus yang dilakukan D berupa peralihan aset. Desa Mandalawangi mempunyai aset berupa objek tanah carik yang sudah turun temurun sejak 1960 Persil 12 dan 13 Blok Pasir Hu’ut yang sebelumnya masuk wilayah desa Bojong, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.

"Pada 2018, tersangka D bersama F dan Y sepakat untuk menukar objek tanah yang berasal dari tiga buah akta jual beli (AJB) atas nama AS yang berada di lokasi persil 16 Desa Mandalawangi, menjadi tiga buah objek tanah yang berada di lokasi tanah carik persil 12 Desa Mandalawangi," katanya.

Baca Juga: INFO SIM Keliling Kawasan DKI Jakarta Hari Ini, 30 November 2021: Tersedia 4 Gerai

Tersangka D memerintahkan kepada para tim pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) untuk membahas proses penerbitan sertifikat dengan pengajuan atas nama YR pada tanah carik persil 12 di Desa Mandalawangi.

Halaman:

Editor: Raden Bagja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah