"Enggak ada waktu luang kalau dimanfaatin," kata Kang Dedi.
Kang Dedi mengatakan tugas anggota DPRD itu untuk pengawasan. Tapi pengawasan itu tidak akan berjalan jika hanya berdiam diri di ruangan. Ia lalu mengajak tiga orang anggota DPRD itu turun ke lapangan bersamanya.
"Ayok turun bos, tak lihatin pekerjaan-pekerjaan yang harus diawasi. Waduh.. nggak ada DPR komisi catur," ucap Dedi.
Menurut Kang Dedi, memang ada acara-acara formal yang biasa dihadiri anggota dewan. Tapi dari pertemuan formal itu, anggota dewan tidak akan mendapatkan isu-isu di masyarakat yang bisa ditindaklanjuti.
"Kita harus turun. Dari kunjungan formal tidak akan turun. Harus secara formal turun, menganalisis, nanti dibawa ke politis. Kalau harus diperbaiki pada tingkatan yang lebih tinggi," ujarnya.
Ia kembali menekankan pada anggota komisi untuk melakukan pengawasan terhadap dinas teknis, kebersihan maupun infrastruktur.
Baca Juga: 30 Menit Api Melahap Kios Tenant, The Lodge Lembang Bandung Barat Rugi Rp100 Juta
Setelah menyemprot ketiga anggota DPRD tersebut, Dedi Mulyadi mengajak mereka untuk menunjukkan pekerjaan yang seharusnya mereka awasi.***