Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif pengisian survei senilai Rp50 ribu bagi peserta yang telah menyelesaikan pelatihan.
Baca Juga: Jadwal Solat untuk Wilayah TANGERANG Hari Senin 13 Desember 2021
Pemerintah memastikan program pelatihan ini akan berlanjut tahun depan dengan menganggarkan Rp11 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pemerintah akan melanjutkan program jaminan sosial, Kartu Prakerja pada 2022. Program di bawah pengawasan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tersebut akan diberi anggaran 2 kali lipat lebih besar jika dibandingkan tahun ini.
"Pemerintah akan alokasikan dana sosial sebesar Rp252,3 triliun dan dari dana tersebut Rp11 triliun atau 4,3 persen di antaranya akan digunakan untuk Kartu Prakerja," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu dalam webinar Kartu Prakerja.***