MUDANESIA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mengungkapkan bahwa masih ada banyak kecurangan proses karantina.
Temuan ini didasarkan pada hasil pemantauan BIN di titik-titik karantina pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Menurut Budi, ada PPLN yang berusaha negosiasi dengan petugas terkait karantina di pintu masuk ke Indonesia. Bahkan Budi menyebut adanya "pemain pengganti" yang menggantikan orang yang seharusnya dikarantina.
"Faktanya masih banyak pelanggaran yang menunjukkan masih tidak disiplin dan tak tertib menjalankan karantina. Masih banyak pemain pengganti," ungkap Budi.
Selain itu, ditemukan adanya interaksi di tempat karantina. Sehingga, tidak menutup kemungkinan adanya upaya membujuk petugas.
Budi berharap agar petugas di pintu keluar-masuk luar negeri dan juga perbatasan dapat lebih serius mengawasi para PPLN yang harus dikarantina.
Baca Juga: Lelah Hidup Kesepian di Kerasnya Industri Film, Reza Rahadian Putuskan Pensiun Akting, Seriusan Nih?
Di saat yang sama, Budi mengharapkan adanya aplikasi Monitoring Karantina dapat memantau orang-orang yang dikarantina dengan optimal.
Aplikasi tersebut akan ditempatkan di bandara dan pelabuhan khusus kedatangan dari luar negeri, serta di hotel lokasi karantina, dan tempat lainnya yang menyediakan sarana karantina.