Network
MUDANESIA - Wasiat Dorce Gamalama ingin dimakamkan sebagai perempuan menuai beragam tanggapan.
Dorce merasa tersinggung dengan tanggapan dari para tokoh agama terhadap keinginannya setelah meninggal dunia.
Menurut Dorce, keputusan tersebut merupakan haknya dan keluarga yang akan memakamkannya kelak.
Baca Juga: Minim Kontak Manusia, Hotel di AS Gantikan Staf Hotel dengan Robot Relay
"Kepada Kiai, Ustaz-Ustaz yang telah menerangkan keadaan mati saya, siapa yang akan memandikan saya, siapa yang akan mengubur saya, biarkanlah keluarga saya yang akan nanti mengurusnya," ujar Dorce melalui akun Instagram pribadinya.
Dorce juga tidak mempersoalkan jenis kelamin orang-orang yang akan memulasarakan ia saat meninggal nanti.
"Mau kain kafannya 7 lapis, 8 lapis, saya serahkan kepada yang mengurus. Yang mengurus laki-laki boleh, perempuan boleh, laki-laki perempuan boleh. Siapa saja boleh memandikan saya," katanya.
Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Mayang dan Chika, Daddy Doddy Sudrajat Ikut Dibikin Kinclong di Klinik Perawatan
Dorce menyayangkan tanggapan yang kurang baik yang para tokoh agama terhadap keinginannya itu. Menurut Dorce, ia memiliki hak dan kewajiban sebagai manusia.
