Tak Terima Disebut Bocil, Adu Mulut, Lantas Terjadi Penikaman yang Tewaskan Rudi Algifari di Cililin

- 15 Februari 2022, 11:05 WIB
Ilustrasi peristiwa pembunuhan terhadap bocah lima tahun yang diduga dilakukan oleh seorang wanita di West Mids, Inggris.
Ilustrasi peristiwa pembunuhan terhadap bocah lima tahun yang diduga dilakukan oleh seorang wanita di West Mids, Inggris. /Pexels.com/ Cottonbro/

MUDANESIA - Peristiwa penusukan di Cililin Bandung Barat yang mengakibatkan Rudi Algifari meninggal dunia ternyata berawal dari adu mulut.

Rudi Algifari (17) mati ditikam temannya Kampung Saar, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Sabtu 12 Februari 2022.

Kapolsek Cililin AKP Deni Nurcahyadi mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, penusukan tersebut bermula saat pelaku diduga berinisial G dengan korban cekcok.

Baca Juga: JADWAL Perpanjangan SIM Keliling Online KABUPATEN MAJALENGKA, 15 Februari 2022

Pelaku si G, menyebut Rudi ini 'berenyit' yang berarti bocah cilik. Rudi tak terima disebut bocil.

"Jadi pelaku ini datang ke tempat korban (rudi) untuk bertemu pacar. Kemudian teman G menelepon, bertanya tanya ada siapa di situ, si pelaku bilang ada 'berenyit' atau anak kecil, nah di situ Rudi tidak terima dengan ucapan dari pelaku," ujarnya.

Setelah itu, Rudi dan G terlibat cekcok. Teman-teman pelaku melerai keributan di antara mereka. Akan tetapi saat pelaku dibawa untuk menjauhi korban, pelaku tiba-tiba melompat dan menikam dengan senjata tajam pada tubuh Rudi.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah KOTA BANDUNG Hari Selasa 15 Februari 2022

"Korban ditikam di bagian punggung karena saat itu pelaku ini sudah bekal pisau dari rumahnya. Korban dan pelaku ini sebetulnya saling kenal," kata Deni.

Halaman:

Editor: Raden Bagja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah