Dibakar Api Cemburu, Dono Habisi Nyawa Nanay Berlyn dan Buang Tubuhnya di Arcamanik

- 9 Maret 2022, 07:52 WIB
Kapolrestasbes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung (tengah) saat menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan RA yang jenazahnya ditemukan di Arcamanik di Mapolrestabes Bandung Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Selasa 8 Maret 2022.*
Kapolrestasbes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung (tengah) saat menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan RA yang jenazahnya ditemukan di Arcamanik di Mapolrestabes Bandung Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Selasa 8 Maret 2022.* /Pikiran Rakyat/M. Iqbal Maulud/

MUDANESIA - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung menyebut jasad perempuan bernama Rizna Apriliandhiny alias Nanay Berlyn (21) yang dibuang di semak-semak di kawasan Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat, merupakan korban pembunuhan dengan tersangka kekasihnya sendiri.

Menurutnya, tersangka yang merupakan kekasihnya itu berinisial DG (33). Aswin menduga DG membunuh korban dengan cara mencekik leher korban ketika korban sedang tidur.

"Motifnya sementara ini dugaannya adalah cemburu ya, cemburu, mereka sempat cekcok di rumah tersangka," kata Aswin di Polrestabes Bandung, Selasa 8 Maret 2022.

Baca Juga: Kolonel Infanteri Priyanto Didakwa Pasal Berlapis, Hilangkan Nyawa Dua Remaja di Nagreg

Aswin menjelaskan kasus pembunuhan hingga berlanjut dengan penemuan jasad Nanay Berlyn itu bermula ketika DG dan Nanay terlibat perselisihan soal asmara. Berdasarkan keterangan DG, Aswin menyebut diduga hubungan itu terlibat perselingkuhan.

"Kenal dengan korban dan pacaran kurang lebih dua bulan, dan ada motif cemburu antara tersangka dan korban," katanya.

Setelah terlibat cekcok di rumah pelaku, kemudian pelaku mengajak Nanay menuju salah satu hotel di kawasan Kosambi, Kota Bandung, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Selain itu mereka ditemani rekan DG, yakni DP (25) yang menjadi tersangka lainnya.

Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM Keliling KABUPATEN BANDUNG BARAT dan KOTA CIMAHI 9 Maret 2022

Namun sesampainya di hotel, Aswin mengatakan mereka melakukan kegiatan mabuk-mabukan hingga Nanay tertidur. Setelah Nanay terlelap, DG lalu mencekik Nanay hingga tewas. "Kemudian setelah peristiwa dugaan pembunuhan tersebut, mayat korban dibawa oleh kedua tersangka, yaitu DG dan DP, dengan menggunakan sepeda motor, berboncengan tiga," katanya.

Halaman:

Editor: Raden Bagja

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah