MUDANESIA - Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Astronom Federasi Ilmu Luar Angkasa dan Arab, Ramadhan dan Idul Fitri akan terjadi dua kali dalam satu tahun masehi. Kok bisa?
Kejadian Ramadhan dan Idul Fitri yang berlangsung dua kali akan terjadi pada tahun 2030.
Prediksi tersebut disampaikan Ibrahim Al Jarwan, anggota federasi tersebut.
Baca Juga: Ilustrasi Poster Turning Red Karya Mahasiswa ITB Dipajang di Medsos Resmi Pixar
Ibrahim Al Jarwan mengungkapkan kepada Gulf News, jika kalender Islam adalah kalender lunar, dan secara konsisten bergerak sekitar 11 hari lebih pendek dari tahun matahari.
"Tahun 2030 akan menjadi dua kali bulan penuh berkah Ramadhan," katanya.
Yang pertama, terjadi saat Ramadhan dimulai pada 5 Januari 2030 untuk tahun Hijriah 1451, dan selanjutnya bulan Ramadhan akan dimulai pada 26 Desember 2030 untuk tahun Hijriah 1452.
Baca Juga: Ada 6.000 Tiket Mudik dari KAI dengan Potongan Harga Khusus
Selain itu, ia juga menunjukkan jika kalender Hijriyah pada tahun tersebut 11 hari lebih sedikit dari kalender Masehi, sehingga kedua sistem kalender tersebut pada akhirnya akan berulang.