Penyakit Mulut dan Kuku di Jawa Timur dan Aceh, Tak Pengaruhi Stok Hewan Kurban Idul Adha 2022

- 11 Mei 2022, 21:45 WIB
Kawanan sapi ternak liar di jalan lintas nasional Banda Aceh-Tapatuan Desa Gampong Teungoh, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh.
Kawanan sapi ternak liar di jalan lintas nasional Banda Aceh-Tapatuan Desa Gampong Teungoh, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh. /Antara Foto/Syifa Yulinnas

MUDANESIA - Kementerian Pertanian memastikan stok hewan kurban untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha 2022 tidak terganggu wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terjadi di Jawa Timur dan Aceh.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah dalam keterangannya di Jakarta, mengatakan bahwa kebutuhan hewan ternak untuk kurban biasanya hanya 10 sampai 20 persen dari total populasi yang ada.

"Untuk Idul Adha kami optimistis insya Allah ini ternak tersedia. Pengalaman-pengalaman sebelumnya hanya 10-20 persen dari populasi yang dipakai," kata Nasrullah.

Baca Juga: GNIJ Sebut Dukungan untuk Ridwan Kamil Jadi Calon Presiden 2024 Terus Menguat

Selain itu Nasrullah juga mengatakan Kementerian Pertanian akan membuat SOP tentang prosedur mobilisasi hewan ternak dari satu wilayah ke wilayah lainnya dengan aman tanpa terinfeksi virus penyebab penyakit mulut dan kuku.

"Nanti kami akan buat SOP khusus bagaimana mobilisasi ternak dari satu wilayah ke wilayah lain tanpa terkontaminasi oleh PMK ini. Mudah-mudahan satu sampai dua minggu sebelum Idul Adha kami sudah bisa punya itu sehingga masyarakat kaum Muslim bisa melaksanakan kurban dengan aman dan sehat," kata Nasrullah.

Penyakit mulut dan kuku pada hewan menjangkiti hewan ternak dengan kuku terbelah seperti sapi, kambing, domba, dan babi. Penularan penyakit ini terjadi melalui virus yang penyebarannya lewat udara ataupun airborne dan juga kontak langsung.

Baca Juga: Polres Cimahi Bantah Tidak Layani Laporan dari Korban Penganiayaan di Padalarang

Penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak ini tidak menular pada manusia, melainkan hanya sesama hewan ternak.

Halaman:

Editor: Raden Bagja

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah