Network
/photo/2023/10/22/2880301706.jpg)
MUDANESIA - Komunitas Keluarga Cerebral Palsy Bandung Raya bersama Yayasan Anak Bunda Istimewa, menggelar kegiatan World Cerebral Palsy 2023 atau Hari Peringatan Cerebral Palsy 2023 se-Bandung Raya di Gedung Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Pasirkaliki, Kota Bandung, Minggu 22 Oktober 2023.
Kegiatan ini disponsori Persatuan Spesialis Fisik dan Rehabilitasi (Perdosri) Jawa Barat dan sharing season bersama sejumlah dokter spesialis Ilmu Kodekteran Fisik dan Rehabilitasi Medis.
Rika Yulianti Windriani selaku Pembina Komunitas Keluarga Cerebral Palsy sekaligus Ketua Yayasan Anak Bunda Istimewa, menyampaikan rangkaian kegiatan acara Hari Peringatan Cerebral Palsy 2023 yang sangat menarik dan bermanfaat.
Baca Juga: Info Terkini Sektor 7 Citarum Harum, Edukasi Siswa SD Ajak Peduli Kebersihan Lingkungan
"Untuk rangkaian acara pada hari ini, yang pertama ada penampilan-penampilan dari anak-anak disabilitas dan cerebral palsy yang menampilkan kemampuannya masing-masing. Kemudian tadi ada sharing session dari dokter ortopedi. Hari ini juga dihadiri oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat, serta beberapa tamu undangan sponsor dan donatur dari kegiatan ini," kata Rika.
Dikatakan Rika, tujuan Peringatan Hari Cerebral Palsy 2023 ini sangat penting untuk diselenggarakan karena dapat mengedukasi masyarakat, pemerintah, dan pihak terkait.
"Peringatan Hari Cerebral Palsy Sedunia ini sangat penting, untuk memberitahukan kepada masyarakat pada umumnya, pemerintah, serta pihak terkait, bahwasanya ada yang disebut sebagai disabilitas cerebral palsy yang jumlahnya cukup banyak, bahkan bisa mendominasi disabilitas yang ada di dunia ini. Sehingga masyarakat bisa semakin menerima keberadaan anak-anak cerebral palsy, semakin bisa menghargai, semakin bisa mengakui. Sehingga ketika bertemu dijalan atau di manapun bisa memperlakukan dengan baik," ujarnya.
Baca Juga: Tentang Sebuah Pencapaian, Audi Kirana Lanjutkan Genre Pop Rock Di Singel Great Like You
Rika berharap, adanya komunitas dapat mempererat ikatan kekeluargaan di antara para anggota. Kemudian dapat mengundang dan menarik keluarga cerebral palsy lainnya untuk bergabung. Sehingga komunitas ini memiliki keluarga yang bisa saling membagi bahu dan menyayangi satu sama lain.
"Bagi pemerintah, dinas kesehatan dan lain-lain, bisa lebih banyak mensupport kegiatan atau memfasilitasi untuk kesehatan anak-anak cerebral palsy, pemerintah bisa mensupport seperti sanara prasarana umum dengan jalan yang ramah kursi roda dan sarana prasarana lainnya yang ramah untuk para cerebral palsy," tutur Rika.
"Secara keseluruhan, semoga anak-anak cerebral palsy bisa semakin sehat, semakin bermanfaat, semakin berdaya, dan untuk anak-anak cerebral palsy yang memiliki kemampuan bisa lebih diterima di masyarakat dengan bekerja,atau mungkin pendidikan yang bisa lebih diterima," imbuhnya.
Baca Juga: Kisah Akhir Perjalanan Cinta Yang Tak Berkahir Indah, Sheila Purnama 'Tak Terikat'
Sementara itu, Heni salah satu orang tua anak Cerebral Palsy menuturkan kegembiraan yang luar biasa karena dapat berkumpul dengan keluarga Cerebral Palsy dari berbagai daerah.
"Tentunya senang sekali ya, karena di momen ini kita bisa berkumpul dan sharing segala hal lebih banyak. Pokonya semoga tetap rutin kegiatan seperti ini," kata dia.
Hal senada diungkapkan Ria Juariati,orang tua Cerebral Palsy asal Banjara. Dirinya sangat gembira bisa berkumpul dan berbincang dengan keluarga lainnya. Terlebih saling sharing pengalaman dan cerita luar biasa di kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Ritme Super Fresh di Single Terbaru Livingroom 'Misscall'
"Alhamdulillah saya sangat senang, bisa ketemu sama keluarga yang satu sepenanggungan. Terima kasih banyak pada Yayasan Anak Bunda Istimewa yang telah menaungi kami. Program-programnya pun sangat bermanfaat bagi kami," ujar Ria***
