Kabupaten Bandung Peringati Hari Jadi ke 383 Tahun. Yuk, Ketahui Sejarah Lahirnya

- 24 April 2024, 11:00 WIB
Kabupaten Bandung Peringati Hari Jadi ke 383 Tahun. Yuk, Ketahui Sejarah Lahirnya
Kabupaten Bandung Peringati Hari Jadi ke 383 Tahun. Yuk, Ketahui Sejarah Lahirnya /Istimewa/

Selain itu, Sultan Agung juga merombak struktur pemerintahan di Priangan.
Daerah Priangan selain Sumedang dan Galuh kemudian dibagi menjadi tiga Kabupaten, yaitu Kabupaten Sukapura, Kabupaten Parakanmuncang dan Kabupaten Bandung.

Tiga orang yang telah dianggap berjasa oleh Kerajaan Mataram di tunjuk sebagai kepala daerah. Masing masing adalah :

  1. Ki Astamanggala, seorang umbul Cihaurbeuti di angkat Bupati Bandung dengan gelar
    Tumenggung Wiraangunangun,
  2. Tanubaya di angkat sebagai Bupati Parakanmuncang
  3. Ngabehi Wirawangsa sebagai bupati Sukapura dengan gelar Tumenggung Wiradadaha.

Pelantikan ketiga bupati tersebut di lakukan di pusat pemerintahan Mataram. Kemudian mereka kembali ke daerah masing masing.

Begitu pun dengan Bupati Bandung Tumeggung Wiraangunangun dan para pengikutnya. Mereka kembali ke Tatar Ukur atau Timbanganten lalu bersama rakyatnya, mereka membangun Krapyak, sebuah tempat yang berlokasi di tepi Citarum yang berdekatan dengan muara sungai Cikapundung yang mereka sebut Bumi Tatar Ukur Gede.

Kemudian akibat dari adanya perjanjian pertama Kerajaan Mataram dan VOC pada tanggal 19-20 Oktober 1677 Kabupaten Bandung berada dalam wilayah kekuasaan VOC.

VOC berkuasa di wilayah Kabupaten Bandung sejak tahun 1677 hingga berakhir di tahun 1799.

Berikut 5 Bupati Bandung pada zaman dibawah kekuasaan VOC,

‌Tumenggung Ardikusumah tahun 1681 - 1704
‌Tumenggung Anggadireja I tahun 1704 - 1747
‌Tumenggung Anggadireja II tahun 1747 - 1763
‌Tumenggung Anggadireja III dengan gelar R.A. Wiranatakusumah I tahun 1763 - 1794
‌R.A. Wiranatakusumah II tahun 1794-1829.

Baca Juga: PD Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bandung Menggelar Bimbingan Teknis Juru Sembelih Halal (JULEHA)

Seperti banyak di ceritakan,bahwa pada saat pemerintahan Bupati Bandung R.A. Wiranatakusumah II ini ibukota Kabupaten Bandung di pindahkan dari Karapyak Dayeuhkolot ke tepi sungai Cikapundung atau alun-alun Kota Bandung saat ini. Pemindahan tersebut berdasarkan instruksi Gubernur Jenderal Hindia Belanda Daendels tanggal 25 Mei 1810, karena pada waktu itu Daendels juga sedang membangun proyek ambisius pada saat itu yaitu Jalan Pos Anyer - Panarukan.

Halaman:

Editor: Tatos Ridwan A. Fauzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah