Network
MUDANESIA - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di Kabupaten Tangerang, Banten, berencana menuju Jakarta untuk menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pemerintah dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada hari Rabu.
Ahmad Supriadi, Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) KSPSI Kabupaten Tangerang, menyatakan bahwa May Day 2024 merupakan kesempatan bagi mereka untuk terus berjuang demi hak-hak dan kesejahteraan buruh yang menurutnya belum terpenuhi hingga saat ini.
Dalam aksi peringatan Hari Buruh Internasional tahun ini, mereka akan berangkat dari Tangerang menuju Patung Kuda di Jakarta dengan 3.000 anggota dari berbagai serikat pekerja di wilayah Tangerang Raya.
Baca Juga: 637 Personel Gabungan Polri TNI Kawal Aksi Buruh di Jakarta Utara
"Kami akan berkumpul di Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang pada pukul 07.30 WIB dengan sekitar 3.000 orang," ujar Ahmad Supriadi.
Mereka berencana menyampaikan beberapa tuntutan, termasuk keberatan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 6 Tahun 2023 yang dianggap tidak berpihak pada buruh.
"Kami memiliki beberapa tuntutan, di antaranya adalah pencabutan UU Cipta Kerja Nomor 6 Tahun 2023, atau setidaknya penerbitan Omnibus Law," katanya.
Tuntutan lain termasuk pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2002 dan PP Nomor 51 Tahun 2023 tentang pengupahan. "Kami juga mendesak penerapan upah sektoral yang sesuai dengan kualifikasi industri nasional," tambahnya.
Mereka juga menyoroti praktik pemutusan hubungan kerja (PHK) yang masif oleh beberapa perusahaan terhadap aktivis serikat pekerja dan buruh di Tangerang.
