Amati Hilal 12 April 2021, BMKG: Awal Ramadan Sebaiknya Tunggu Pengumuman Keputusan dari Menteri Agama

- 11 April 2021, 10:25 WIB
ilustrasi baca doa
ilustrasi baca doa /Pexels.com/

MUDANESIA - Awal Ramadan tinggal menghitung hari. Namun, untuk memastikan waktu yang tepat diperlukan pengamatan untuk melihat hilal.

Pengamatan hilal akan diselenggarakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta menyampaikan konjungsi (Ijtimak) awal bulan Ramadan 1442 H terjadi pada Senin, 12 April 2021 M, pada pukul 09.30 WIB atau 10.30 WITA atau 11.30 WIT.

BMKG memanfaatkan teleskop atau teropong terkomputerisasi yang dipadukan dengan teknologi informasi.

Baca Juga: Buka Link sim.korlantas.polri.go.id, Buat SIM Online Tanpa Perlu Keluar Rumah

"Sehingga bisa disimpulkan bahwa di wilayah Indonesia konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam," papar Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Disampaikan, pada tanggal 12 April 2021, matahari terbenam paling awal di Merauke (Papua) pukul 17.37 WIT dan paling akhir pukul 18.46 WIB di Sabang, (Aceh) dengan tinggi hilal berkisar antara 2,62 derajat di Jayapura (Papua) sampai dengan 3,66 derajat di Tua Pejat, Mentawai (Sumatera Barat).

Kemudian, elongasi berkisar antara 3,83 derajat di Merauke (Papua) sampai dengan 4,77 di Sabang (Aceh).

Baca Juga: BMKG Beri Penjelasan Gempa Bumi di Malang Bukan Gempa Bumi Megathrust

Umur bulan berkisar antara 6,11 jam di Merauke (Papua) sampai dengan 9,26 jam di Sabang (Aceh). Lag berkisar antara 13,18 menit di Jayapura (Papua) sampai dengan 17,74 menit di Tua Pejat, Mentawai (Sumatera Barat).

Halaman:

Editor: Sofia Khansa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x