Bank Indonesia Berkomitmen Dukung Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia

- 26 Februari 2024, 22:25 WIB
Bank Indonesia Berkomitmen Dukung Pengembangan Ekonomi  dan Keuangan Syariah di Indonesia
Bank Indonesia Berkomitmen Dukung Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia /@bank_indonesia/

MUDANESIA - Bank Indonesia memastikan untuk meneruskan kebijakan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui tiga program utama, yakni pengembangan sektor unggulan, khususnya sektor makanan-minuman halal dan fesyen muslim. Untuk mendukung laju pertumbuhan ekonomi.

Dilanjutkan dengan penguatan keuangan komersial dan sosial syariah, serta pengembangan pasar uang syariah, melalui instrumen Sukuk Bank Indonesia (SukBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SuVBI)

Sementara itu, ank Indonesia (BI) juga menargetkan pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) pada 2024 akan tumbuh sebesar 4,7-5,5 persen secara year on year (yoy) dengan didukung pembiayaan perbankan syariah yang diprakirakan tumbuh pada kisaran 10-12 persen (yoy).

Bank Indonesia pun akan terus menggenjot literasi lewat penyelenggaraan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) di tiga wilayah Indonesia mencakup regional Sumatera, kawasan timur Indonesia dan Jawa dan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang berskala internasional.

Perlu diketahui bahwa ekonomi dan keuangan syariah Indonesia pada tahun 2023 terus tumbuh positif di picu oleh kinerja sektor unggulan Halal Value Chain (HVC) yang tumbuh sebesar 3,93 persen (yoy).

Selain itu, sektor unggulan HVC menopang hampir 23 persen dari ekonomi nasional, secara berurut dikontribusikan oleh sektor pertanian dan makanan minuman halal, Pariwisata Ramah Muslim (PRM) serta fesyen muslim.

Menjadi sebuah catatan positif adalah kinerja ekonomi syariah Indonesia juga mencatatkan kenaikan peringkat State of The Global of Islamic Economic (SGIE) menjadi peringkat ketiga pada tahun ini.

Deputi Gubernur BI Juda Agung di Jakarta dalam keterangan kepada media seperti yang di kutip dari Antara pada Senin (26/2/2024) mengatakan bahwa kenaikan pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) pada 2024 ini sudah sejalan dengan implementasi berbagai inisiatif strategis nasional seperti kewajiban sertifikasi halal sesuai amanah dari Undang-undang Jaminan Produk Halal, inovasi pada sektor keuangan sosial syariah, program kolaborasi antar kementerian dan lembaga, serta era digitalisasi ekonomi syariah yang semakin cepat.***

Editor: Alif Niyu Ramdhan Rusyadi

Sumber: Instagram Bank Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah