Ingin Tahu Sejarah Shopee?, Apa Sih Kontribusi Shopee Untuk UMKM di Indonesia?, Yuk Simak

- 21 April 2024, 19:30 WIB
Ingin Tahu Sejarah Shopee?, Apa Sih Kontribusi Shopee Untuk UMKM di Indonesia?, Yuk Simak
Ingin Tahu Sejarah Shopee?, Apa Sih Kontribusi Shopee Untuk UMKM di Indonesia?, Yuk Simak /Shopee/

MUDANESIA - Sepertinya tidak ada masyarakat Indonesia yang tidak mengenal Shopee. Saat ini Shopee telah tumbuh menjadi sebuah perusahaan aplikasi belanja online yang terbesar di Asia Tenggara.

Seperti halnya bisnis e commerce lainnya. Shopee memberikan kita banyak kemudahan hampir dalam semua hal. Membayar tagihan, berbelanja dan membeli aneka produk dan jasa lainnya. Bisa dengan mudah kita lakukan, kapan saja dan dimana saja. Di tambah dengan kemudahan akses pembayaran yang membuat kita tidak perlu beranjak dari tempat duduk kita.

Shopee juga sangat membantu para pengusaha yang mayoritas pengusaha kecil dan menengah ini untuk lebih mudah mempromosikan dan menjual berbagai produk dagangannya. Selain itu, Shopee juga membantu pembeli untuk bisa berinteraksi langsung dengan para penjual produk melalui fitur live chatnya.

Kesimpulannya, Shopee telah berhasil menjadi jembatan komunikasi yang profesional antara penjual dan pembeli dengan konsep bisnis B2C atau Business to Customer. Bahkan, dalam perkembangannya Shopee telah berhasil menginterintegrasikan berbagai layanan bagi para pelanggan yang menjadikan belanja online di Shopee semakin menarik, mudah dan tentu saja aman bagi penjual maupun pembeli.

Dalam menjalankan bisnisnya, Shopee tergolong sebagai platform penjualan online yang gencar dalam promosi baik iklan maupun promo promo menarik bagi para pelanggannya. Para pelanggan di manjakan dengan bebagai promo yang di tawarkan.

Sehingga hanya dalam waktu singkat Shopee berhasil bersanding dengan platform penjualan online lainnya yang telah lebih dulu ada seperti, Lazada, Bukalapak,Tokopedia, OLX, dan yang lainnya.

Mungkin belum banyak orang yang mengetahui tentang tentang bagaimana sejarahnya Shopee hingga sebesar sekarang ini. Aplikasi Shopee pertama kali di perkenalkan pada tahun 2015 di Singapura oleh seorang anak muda yang bernama Chris Zhimin Feng atau yang lebih dikenal dengan Chris Feng.

Sepak terjang Chris Feng sudah tak perlu di ragukan lagi, pria Singapura ini pernah bekerja di sebuah perusahaan konsultan manajemen McKinsey di Frankfurt, Jerman kemudian hijrah ke Rocket Internet sebagai Direktur pelaksana Regional Zalora untuk wilayah yang ada di Asia Tenggara.

Selain itu, Chris Feng di kabarkan pernah menjabat sebagai Chief Purchasing Officer di Lazada Asia Tenggara sebelum akhirnya bergabung dengan Garena sebagai Head of Mobile Business Garena. Perlu di ketahui, Garena merupakan perusahaan SEA Group milik Forrest Li.

Kemudian bersama dengan Forrest Li sang pemilik SEA Grup ini, Chris Feng mendirikan Shopee pada tahun 2015. Di mana Chris Feng sendiri menjabat sebagai CEO Shopee. Saat ini, Shopee dikelola oleh SEA Group yang bermarkas di Singapura.

Shopee mulai di perkenalkan kepada publik Indonesia pada akhir Mei 2015 dan mulai beroperasi penuh pada tanggal 1 Desember 2015 dan berkantor pusat di Wisma 77 Tower 2 Lantai 11, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 77 Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.

Kehadiran Shopee di Indonesia mendapatkan sambutan yang positif oleh masyarakat di Indonesia. Hanya dalam waktu 4 tahun saja aplikasi Shopee sudah di unduh oleh 1 juta orang . Bahkan, hingga saat ini aplikasi Shopee sudah berhasil diunduh oleh lebih dari 100 juta penggunanya di Indonesia.

Dengan berbagai fitur fitur dan promo promo yang menarik tentu tak butuh lama buat Shopee untuk sukses di Indonesia.

Di tahun 2021 lalu, Shopee Indonesia semakin menancapkan pamornya sebagai e-commerce terbesar tidak hanya di Indonesia melainkan juga di Asia Tenggara. Dengan memperkenalkan layanan ShopeeFood. ShopeeFood sendiri merupakan sebuah jasa layanan pesan antar makanan melalui aplikasi Shopee.

Dalam perkembangannya di Indonesia, Shopee seperti halnya perusahaan e-commerce lainnya memiliki andil besar dalam perkembangan kewirausahaan dan usaha kecil di Indonesia.

Shopee telah melakukan berbagai program dan inisiatif terbaru yang dapat terus mendukung perkembangan bisnis para pelaku usaha lokal. Dalam berbagai program festival belanja atau Big Sale di Shopee tercatat pencapaian yang luar biasa bagi para pengusaha lokal dan UMKM. Terdapat peningkatan transaksi hingga 7 kali lipat dari berbagai usaha lokal dan UMKM.

Bagi pengusaha pengusaha lokal dan UMKM kehadiran Shopee merupakan sebuah angin segar bagi keberlangsungan dan peningkatan usaha mereka. Bahkan, terbukti pada saat musim pandemi Covid 19 pun, tak sedikit para pengusaha yang menjalankan bisnis secara online dengan memanfaatkan jasa layanan perusahaan e-commerce seperti Shopee ini dapat bertahan.

Hasil riset Institute for Development for Economics and Finance (INDEF) menyatakan bahwa program pelatihan yang diadakan Shopee menjadi yang paling banyak diketahui pelaku usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM), dibandingkan program pelatihan dari e-commerce lain.

Menurut hasil riset tersebut, ada 3 program pelatihan UMKM yang paling banyak diketahui masyarakat yakni:

  • Kampus UMKM (Ekspor) Shopee sebesar 25,98 persen
  • Program Ekspor Shopee sebesar 17,32 persen
  • Sekolah Kilat Seller Tokopedia sebesar 6,30 persen

Hasil riset INDEF itu pun berhasil mengungkapkan bahwa perusahaan e-commerce seperti Shopee mampu kontribusi positif terhadap perkembangan UMKM. Dengan peningkatan omzet penjualan dan penciptaan lapangan kerja baru.

Dukungan pun datang dari pemerintah, Staf Ahli Hubungan Antar Lembaga, Kementerian Koperasi dan UKM, Riza Damanik menegaskan bahwa pemerintah dengan perusahaan e-commerce harus dapat bersinergi untuk bersama membangun proses digitalisasi UMKM.

Shopee juga berkomitmen, untuk terus mengedukasi para pelaku UMKM lokal. Dengan komitmen tersebut, saat ini Shopee telah membangun 7 Kampus UMKM Shopee di Jakarta, Bandung,Solo, Semarang, Malang, Makasar dan Bali .

Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja seperti yang dikutip dari Antara, mengutarakan bahwa sebagai bagian dari keluarga besar Shopee serta menjadi pemicu perekonomian Indonesia. Shopee memandang bahwa UMKM harus terus difasilitasi agar dapat terus tumbuh dan berkembang.

Ada 4 fasilitas dan layanan yang terdapat di Kampus UMKM Shopee Ekspor yaitu :

1. Bantuan Operasional dan Pendaftaran

‌Simulasi Gudang: Pelaku UMKM dapat melihat dan mempelajari langsung tentang proses pengelolaan stok, mulai dari proses inbound hingga outbound barang.

‌Pelaku UMKM mendapat edukasi dan informasi terkait prosedur dalam Program Ekspor Shopee

2. Pelatihan dan Edukasi

Pusat Edukasi : Pusat informasi ini akan memberikan pelatihan tentang cara mulai berjualan bagi para pelaku UMKM mulai dari Modul Dasar (Basic), Menengah (Intermediate), hingga Lanjutan (Advanced). Selain itu, di fasilitasi pula oleh sarana penunjang seperti laptop dan smartphone agar pelaku UMKM dapat memahami beragam fitur Shopee.

3. Fasilitas Penunjang Pemasaran

‌Studio Foto: foto sebuah produk sangat penting bagi sebuah proses pemasaran, maka Shopee pun memfasilitasi sebuah studio foto untuk memberikan pelatihan bagi para pelaku UMKM terkait teknik pengambilan foto untuk produk dengan kualitas yang baik.

‌Live Streaming Room: fasilitas ini untuk memberikan pelatihan bagi para pelaku UMKM tentang cara menggunakan fitur Shopee Live, agar para penjual mampu membangun interaksi dan komunikasi dengan para pembeli secara langsung. Fasilitas ini dilengkapi berbagai alat pendukung yang cukup lengkap.

4. Ruang Pertemuan dan Pelatihan

‌Kampus Shopee menyediakan empat ruangan untuk pertemuan 1-on-1 antara pelaku UMKM dengan Trainer Shopee, membantu para pelaku UMKM mengembangkan kemampuan bisnisnya.

‌Terdapat ruangan training yang berkapasitas sekitar 30 orang.

Lokasi Kampus Shoppee
Lokasi Kampus Shoppee

Untuk lokasi dari kampus Shopee tersebut yaitu :

1. Kampus UMKM Bandung:
Jl. BKR No.27 Pasirluyu, Kec. Regol, Kota Bandung, Jawa Barat

2. Kampus UMKM Solo:
Jl. Hasanudin No.98 Punggawan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah

3. Kampus UMKM Semarang:
Jl. Setia Budi No.192 Srondol Wetan, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah

4. Kampus UMKM Jakarta:
Pakuwon Tower Lt 47 Casablanca Raya Kav 88 Menteng Dalam, Kec. Tebet, Jakarta Selatan

5. Kampus UMKM Malang:
Jl. Raya Ki Ageng Gribig Madyopuro, Kec.Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur

6. Kampus UMKM Bali:
Jl. Bypass Ngurah Rai Sanur No. 141, Kota Denpasar, Bali

7. Kampus UMKM Makassar:
Jl. A. P Petarani No. 49, Kota Makassar, Sulawesi Selatan

Semua kampus buka setiap hari (kecuali Minggu) dari Pukul 09.00 sampai dengan 17.00 WIB (khusus Sabtu tutup pukul 15.00 WIB).

Shopee dalam perjalanan bisnisnya di Indonesia selalu berusaha merangkul para pelaku usaha lokal UMKM agar bisa mulai berjualan online dan membangun bisnis bersama Shopee.
Salah satunya adalah membangun kampus UMKM Shopee Ekspor.

Program ini sebagai bentuk dukungan Shopee bagi para pelaku UMKM lokal Indonesia agar dapat mengembangkan usaha dari lokal, termasuk Program Ekspor Shopee agar UMKM lokal agar bisa memasuki pasar dunia.***

Editor: Alif Niyu Ramdhan Rusyadi

Sumber: Mudanesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah