Wanhat PSIB Cirebon Mustamid Kunjungi Suku Dayak Losarang Indramayu

- 20 Januari 2024, 22:31 WIB
Wanhat PSIB Cirebon Mustamid Kunjungi Suku Dayak Losarang Indramayu
Wanhat PSIB Cirebon Mustamid Kunjungi Suku Dayak Losarang Indramayu /Usep Gun Gun/

"Kelompok ini secara formal tidak memiliki identitas legal seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan tidak memiliki salah satu agama yang sudah di akui Negara," ucapnya.

Namun, lanjut Takmad, hal tersebut bukan berarti menentang negara atau pemerintah, kami masih merasa bagian dari warga NKRI, hanya saja kami memiliki perspektif lain dalam memandang cara hidup dikaitkan dengan adanya alam.

"Sejatinya dalam menerapkan tatanan kehidupan senantiasa dapat mengaji diri dan makna hidup serta tujuan hidup," jelasnya.

Sementara Mantan Direktur Bidang Kemahasiswaan Akademi Managemen Informatika Komputer Bumi Nusantara Cirebon Mustamid dirinya mengaku senang berpetualang napak tilas, jejak para leluhur kita.

"Betapa luasnya negara kita membentang dari sabang sampai maroke dengan beragam adat – istidat budaya, suku dan bahasa itulah kuasa Allah sang pencipta alam seisinya,", terang Mustamid.

Dilanjutkannya, Ma`rifatullah mengenal dan mencintai Allah subhanahu wa ta`ala melalui ciptaannya merupakan kewajiban dan tuntutan yang paling utama dalam Islam.

Dirinya paling gemar menziarahi makam para waliyullah ngalap barokah dimana ia bersinggah menjadi kebiasaanya.

"Ada Pribahasa, “Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung tinggi“ memiliki makna intrinsik berisi pesan, “Seseorang sudah sepatutnya mengikuti atau menghormati adat istiadat yang berlaku di tempat ia hidup atau tinggal”, tandasnya***

Halaman:

Editor: Alif Niyu Ramdhan Rusyadi

Sumber: Mudanesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah